Tips jitu memancing ikan di laut dan air tawar - Memancing merupakan salah satu hobi yang sangat
unik. Kali ini kita akan
berbagai tips tentang bagaimana cara atau teknik memancing ikan di air yang mengalir, khususnya sungai dengan aliran arus yang deras.
Pada dasarnya cara atau teknik
memancing dalam aliran
air yang deras hampir
sama seperti mancing di kolam pada
umumnya, seperti baik
di kolam pemancingan atau juga
di laut yang arus airnya
sedikit tenang. Namun ada beberapa teknik dan cara yang berbeda, diantaranya adalah seperti di bawah ini:

Untuk peralatan yang dipakai saat memancing diarus deras, kita bisa
menggunakan joran (jeujeur: dalam bahasa Sunda) yang agak lentur, hal tersebut itu
dikarenakan kebanyakan jenis ikan di sungai ada jenis belum kita ketahui, kecil
ataupun besarnya dan umumnya merupakan jenis ikan-ikan kecil. Untuk tali (senar atau kenur) yang digunakan juga ukurannnya jangan yang terlalu besar, namun ukuran kecil tapi dengan kualitas tinggi.
Untuk mata pancing atau kail
juga jangan memakai yang terlalu besar,
kecuali apabila target
memancing Anda adalah
ikan-ikan berukuran besar
seperti Bebeong dan ikan Hampala,
cukup dengan ukuran 1 sampai 2,5 saja, serta yang paling penting
adalah pemberatnya (timah), untuk memancing di air dengan arusnya yang deras kita harus menggunakan pemberat (timah) dengan bobot yang lumayan tapi juga perlu disesuaikan dengan kecepatan atau derasnya air sungai tersebut. Anda bisa memakai pemberat kisaran 2 hingga 6 gram untuk di
sungai, apabila memancing di
laut mungkin bisa
disesuaikan lagi. Untuk umpan yang
digunakan tentu saja mesti
kuat dan juga kenyal,
agar bisa tahan pada derasnya aliran air.
2. Cara Dan Teknik
Ada 2 cara atau teknik untuk
memancing ikan di air yang mempunyai aliran yang
deras. Pertama adalah dengan
cara digantung. Cara
yang satu ini digunakan
untuk memasang target
ikan-ikan yang suka
memakan lumut atau sumber makanan
di tepian batu ataupun
cadas, hal ini biasanya
untuk sungai yang dasar serta
pinggirnya berstruktur batu atau cadas. Caranya cukup letakan joran dengan ujung joran yang mendekati air dan untuk tali senarnya sendiri
diusahakan agar jangan
mencapai bagian dasar
sungai (sesuaikan saja dengan
kedalaman sungai atau lubuk).
Cara yang kedua adalah dengan teknik lempar jauh, maksudnya Anda lempar kail
dengan jauh ke sungai atau lubuk yang berarus deras dan kemudian membiarkan
kail, umpan serta pemberat mencapai bagian dasar sungai atau lubuk. Untuk cara yang satu ini, pemberat atau timah yang dipakai harus berat atau berbobot agar nantinya tidak terbawa oleh arus sungai yang sangat deras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar