Rabu, 20 Agustus 2014

MANCING TEKNIK CASTING


Selain mancing di laut, salah satu teknik mancing yang bisa diaplikasi di Jogjakarta adalah mancing di sungai atau muara atau kolam namun dengan teknik yang lain yakni dengan teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu) atau dalam bahasa inggris sering disebut " artificial lure", setelah dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya.
teknik casting ini bisa diaplikasikan di sungai, kolam atau muara sungai, yang kami tulis disini adalah kategori light casting, atau bisa disebut juga casting dengan piranti ukuran kecil, baik joran, reel maupun lure nya termasuk ukuran kecil.

Berikut kami berikan gambaran sederhana tentang persiapan memancing dengan teknik mancing casting ini, tentunya sudah banyak tulisan yang membahas baik di situs-situs lain, atau di forum-forum permancingan yang lebih jelas dan rinci penjelasannya, disini kami hanya memberikan gambaran yang sederhana saja.

Hal-hal yang perlu disiapkan untuk memulai mancing teknik casting antara lain :


JORAN/ROD
joran yang biasa dipakai untuk mancing casting di sungai-sungai, atau kolam di Jogja biasanya menggunakan joran yang panjangnya 180-210 cm, biasa berukuran 10-15 lbs, untuk di muara bisa menggunakan yang panjangnya lebih dari itu.
Reel : 
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting, Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-2000, dengan ukuran ini selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, dengan reel ukuran tersebut piranti akan terasa ringan dan seimbang dengan jorannya.

Senar/Benang

Senar atau benang yang digunakan paling enak ukuran 0.25 untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE bisa menggunakan ukuran 20 lbs, para castinger mahir sering menyebut juga dengan benang PE 1, PE 1,5 atau PE 2 dengan kekuatannya masing-masing. pemilihan ini tergantung kemampuan pemancing, tidak ada batasan ideal, monggo terserah, tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih "smooth".
Leader :
dalam mancing teknik casting terlebih yang menggunakan benang PE , Diperlukan pula leader yang dipasang diujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai shock saat anda strike karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasang leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya.

Umpan 

Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu (lure), umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang menyebut minow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, frogi dll, sesuai bentuk masing-masing. Umpan palsu ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang di kedalaman air (sinking), untuk umpan di permukaan contohnya mini popper, stickbait, dan pencil bait serta frogi yakni umpan tiruan mirip katak. ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm
Target Ikan 
Sebenarnya banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, yakni ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan sesama ikan, kalau di kolam target paling menyenangkan adalah ikan bawal, kalau di sungai target favorit adalah ikan hampala / palung (jawa), kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.
Setelah semuanya siap, tinggal kita cari kolam atau sungai untuk mencoba aplikasi teknik casting ini, monggo silakan untuk lebih menyenangkannya bisa mencoba casting di kolam-kolam dulu terutama yang berisi bawal, ikan bawal ini sangat ganas menggasak umpan palsu yang kita gunakan. Kalau pingin mencoba target hampala (palung) bisa mencari di sungai-sungai besar tapi tentunya kadar strike jauh lebih kecil dan lebih sulit dapat ikan. atau mungkin juga di waduk-waduk.

Selamat mencoba..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar