Selasa, 26 Agustus 2014

memijahkan Cupang

1. Pisahkan ikan cupang betina dari cupang jantan setidaknya seminggu sebelum kawin.
Beri makan cupang betina dengan berbagai variasi makanan seperti pakan hidup, pelet, dan pakan kering dua kali sehari.
Ganti air dalam wadah lebih sering dengan air suhu suam-suam kuku. Ketika  cupang betina siap kawin, perutnya akan membengkak (berisi telur) di atas ukuran normal.
2. Biarkan cupang jantan selama beberapa hari di tangki pemijahan untuk membangun sarang dari gelembung kecil yang akan muncul di permukaan air.
3. Pindahkan cupang betina ke dalam tangki pemijahan. Cupang jantan akan mulai agresif mengejar cupang betina dan menggigit siripnya.
Jika perilaku cupang jantan terlalu agresif  sehingga dikhawatirkan bisa membunuh cupang betina, pisahkan keduanya dan coba lagi proses ini setelah beberapa hari.
4. Proses akan berlanjut dengan cupang jantan mulai menggesekkan tubuhnya ke cupang betina.
Pada tahap ini, cupang betina mulai melepaskan telurnya ke dalam air yang diiringi dengan pelepasan sperma oleh cupang jantan sehingga terjadi pembuahan.
Proses ini berlangsung sekitar 10 sampai 20 detik  dan bisa berulang selama beberapa jam. Cupang jantan kemudian akan mengambil telur dengan mulutnya dan meletakkannya ke dalam sarang gelembung.
5. Segera setelah kawin, pindahkan cupang betina dari wadah pemijahan sehingga terhindar dari perilaku agresif cupang jantan. Biarkan cupang jantan di dalam wadah bersama telur yang sudah dibuahi.
6. Dalam dua sampai tiga hari setelah kawin, ludah cupang jantan akan menyebabkan telur mulai menetas.
7. Pindahkan cupang jantan setelah dua hari ketika anak cupang sudah mampu berenang secara mandiri.[]

mengenai ikan cupang

Cupang merupakan ikan yang banyak dipelihara karena warnanya yang beraneka ragam serta siripnya yang berjumbai indah.
Memelihara ikan cupang relatif mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Ikan cupang ideal diletakkan di kamar tidur anak, di kamar mandi, atau di meja kerja.
Cupang dikenal pula dengan nama ikan beta atau ikan Siam. Cupang jantan memiliki sifat agresif dan akan bertarung dengan cupang lain jika tidak ditempatkan dalam wadah terpisah.

Identifikasi

Ikan cupang jantan memiliki sirip berjumbai dengan beragam warna.
Ukuran cupang jantan bisa mencapai 6 cm hingga 8 cm, sedang cupang betina memiliki ukuran tubuh lebih kecil dengan bentuk dan warna sirip yang tidak seatraktif cupang jantan.
Ikan cupang umumnya didominasi warna putih, merah, biru dan ungu.

Habitat

Ikan cupang dapat dipelihara dalam wadah atau akuarium yang tidak terlalu besar.
Cupang jantan tidak boleh diletakkan dalam wadah yang sama karena mereka akan bertarung sampai mati.
Berbeda dengan yang jantan, ikan cupang betina dapat dipelihara bersama dalam satu wadah bahkan bisa dicampur dengan ikan lainnya seperti guppy dan molly.
Jangan memelihara ikan cupang jantan dan betina dalam satu wadah kecuali pada saat pemijahan karena cupang jantan bisa membunuh cupang betina.

Pakan

Ikan cupang bisa diberi makan berbagai makanan ikan dalam bentuk pelet, kering, atau pakan hidup.
Cupang hanya perlu diberi makan tiga kali per minggu. Terlalu sering memberi makan hanya akan memperpendek umur mereka dan membuat air dalam wadah cepat kotor.

Kesehatan

Ikan cupang yang dirawat baik dapat hidup 4-5 tahun. Ganti dua pertiga air sekali seminggu.
Jangan mengganti semua air sekaligus. Ikan cupang membutuhkan bakteri dalam air untuk bertahan hidup.
Suhu air yang optimal untuk cupang berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celsius. Cupang jantan lebih senang hidup dalam air yang tidak difilter sedang cupang betina lebih menyukai air yang difilter.

Asal

Cupang merupakan ikan asli dari Asia Tenggara dan bisa ditemukan hidup di area persawahan

Tips bagi yang ingin Memelihara Ikan Hias

.1   Pertama kali, tentu tetapkan dahulu, anda ingin memelihara sebagai hobiis atau untuk usaha. Sebagai tahap awal, mari menjadikannya sebagai hobi. Tak kenal maka tak sayang, bukan?

2.    Tentukan ikan hias yang akan dipelihara. Tawar atau laut? Banyak buku tentang ikan hias disediakan di pasaran, juga internet. Untuk kelas menengah-bawah, ada baiknya memelihara ikan yang mudah dirawat dan harga terjangkau. Jenis ikan hias tawar seperti Koki, Tetra, Barbir, Plati, Sepat, dan Zebra rasanya sudah memadai. 

3.    Harap diingat, sifat ikan berbeda-beda. Ada yang pendamai, tapi ada yang agresif seperti ikan Sumatera. Pisahkan ikan agresif ini, karena mereka bisa mencabik-cabik sirip ikan yang kalem.

4.    Ikan dapat dibeli di toko-toko penjual ikan hias. Pilih yang badannya sehat, yang dapat diperkirakan dari bentuk tubuh yang padat, sirip lengkap dan tidak rusak, serta kulit mulus. Ikan yang rawan penyakit umumnya dijumpai di penjual-penjual yang tidak memiliki tempat khusus.

5.    Beli atau buat akuarium.  Bila memilih yang kedua, perhatikan ketebalan kaca, ada rumus tertentu antara panjang, lebar, dan tinggi akuarium dengan tebal kaca. Biasanya, ukuran di bawah 100 sentimeter menggunakan kaca dengan tebal 3 hingga 5 sentimeter. 

6.    Ikan sama seperti manusia, butuh udara. Amat baik jika akuarium dilengkapi dengan sirkulator yang banyak dijual. Dengan ini, anda tidak perlu membersihkan akuarium tiap hari. Yang lebih murah adalah aerator, yang khusus mensuplai udara dari luar ke dalam akuarium. Anda yang kreatif bisa membuat akuarium dengan sistem “double bottom” sebagai sarana mensirkulasikan air sehingga tahan lama kualitasnya. Tambahkan arang aktif (zeolit) sebagai penyerap racun, bila perlu.

7.    Tak ada salahnya kalau akuarium dihias dengan batuan atau koral. Di toko banyak disediakan, cuma harus diperhatikan bahwa koral yang sudah diwarnai sebaiknya direndam dahulu agar bahan kimianya tidak membahayakan ikan. 

8.    Tanaman air hidup juga banyak terdapat di toko atau di alam. Bedanya, di toko biasanya tanaman sudah lebh dahulu dibersihkan. Jika mengambil dari alam, pastikan untuk dicuci dahulu dan  tidak ada hewan yang menempel yang dikhawatirkan merugikan ikan. Jenis seperti Hydrilla cocok untuk menambah suplai oksigen dalam akuarium. Tapi jangan terlalu banyak, karena di malam hari malah tanaman ini akan menyerap oksigen.

9.    Unsur paling penting tentu saja air. Usahakan menggunakan air tanah yang telah diaerasi setidaknya 24 jam. Hindari menggunakan air PAM secara langsung. Untuk ikan hias laut/karang, air bisa dibeli di toko-toko ikan hias. Biasanya air laut dijual per jerigen.

10.    Mengganti air bisa dilakukan berkala, tergantung seberapa lama kualitasnya bertahan. Cara yang paling bagus adalah dengan sifon (selang diameter kecil). Kurangi air dua pertiganya dengan sifon, sambil menyedot kotoran yang ada. Setelah itu, isikan air lewat selang/sifon hingga ketinggian semula.

11.    Perhatikan pakan ikan. Ada ikan yang membutuhkan pakan hidup segar seperti udang kecil, cacing rambut, atau jangkrik. Ada yang cukup dengan pakan segar beku seperti cacing beku.  Di pasaran semua itu tersedia. Ada pula yang berbentuk pellet dalam kemasan. Konsultasikan ke penjual ikan hias.

12.    Untuk menambah indah akuarium, beri pencahayaan yang sesuai. 

13.    Hama dan penyakit adalah hal yang paling sering mengancam. Untuk memahami ciri-ciri dan cara mengatasinya memang butuh pengetahuan sedikit mendalam. Namun biasanya berkisar pada perilaku ikan yang enggan makan, sirip layu, suka menggantung di bawah permukaan air. Ada pula yang tampak jelas dijangkiti parasit bintik putih (Ichthyopthirius), kutu air,  dan ektoparasit lain. Terdapat beberapa jenis cairan yang bisa dipakai untuk mengatasinya. 

14.    Ada juga masalah akibat kualitas lingkungan jelek seperti kurangnya oksigen, tingginya racun akibat sisa pakan, salah makan, perubahan temparatur, dan lain-lain. Konsultasikan hal-hal mengenai gangguan pada ikan ini dengan toko tempat anda membeli ikan.

Ikan Mas Koki Yg Warnanya luntur

kan koki itu banyak sekali jenis dan macamnya, begitu juga dengan warnanya. Ada yang merah, merah putih, hitam, ada juga yang panca warna (calico). Untuk kali ini kita bahas mengenai ikan koki yang berwarna hitam. Ikan koki adalah merupakan jenis ikan yang bisa bermutasi warna. Yang tadinya berwarna merah, bisa saja berubah menjadi kuning. Yang tadinya berwarna hitam, bisa berubah menjadi kuning. Apa penyebab ikan koki warna hitam jadi luntur dan memudar…??? Dibawah ini akan saya jelaskan sesuai yang saya ketahui…
PENYEBABNYA:
Hal pertama akan saya coba jelaskan mengenai Penyebab warna ikan koki (khususnya warna hitam) bisa menjadi luntur/pudar.
Kekurangan sinar matahari
Semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan sinar matahari, entah itu manusia, tumbuhan, maupun binatang. Aquarium didalam ruangan (indoor) biasanya kekurangan suplai sinar matahari. Hal ini bisa membuat warna ikan koki yang awalnya hitam bisa semakin memudar bahkan menjadi kuning. Untuk ikan koki yang berwarna hitam memang membutuhkan sinar matahari yang banyak supaya warnanya tetap terjaga.
Makanan yang mengandung SPIRULINA (pewarna)
Kebanyakan makanan ikan koki yang dijual dipasaran mengandung spirulina agar supaya warna ikan koki menjadi semakin cerah dan menarik. Hal ini kurang bagus untuk ikan koki yang berwarna hitam, karena bisa membuat warnanya berubah menjadi kekuningan bahkan bisa saja menjadi warna orange tua.
image
Contoh ikan koki warna hitam yang luntur/pudar.
CARA MENGATASINYA:
Untuk menjaga agar warna ikan koki kita (khususnya yang berwarna hitam) tetap pekat dan tidak pudar, ada beberapa tips untuk anda.
Peliharalah ikan anda di aquarium luar ruangan (outdoor) ditempat yang terkena sinar matahari minimal 5-6 jam sehari. Apabila tidak memungkinkan, bisa juga anda memakai cara berikut.
Siapkan tempat khusus semacam aquarium atau bak fiber di luar ruangan untuk menjemur ikan anda. Jadi saat warna ikan sudah mulai memudar, segera angkat dan pindahkan ikan tersebut ke tempat yang telah disediakan selama 1-2 minggu supaya warmanya kembali pekat. Setelah warnanya bagus, anda bisa kembali menaruh ikan tersebut kedalam aquarium indoor anda. Mungkin cara ini sedikit merepotkan, tapi cara ini cukup berhasil untuk mempertahankan warna hitam ikan koki supaya tidak luntur/pudar. Sumber: Customer toko.
Selain cara diatas, ada cara lain yaitu memakai Lampu Tanning seperti yang dipakai untuk men-tanning ikan arwana. Biasanya dinyalakan maksimal 6 jam sehari sebagai pengganti sinar matahari. Selain itu, anda juga bisa mengganti bohlam lampu anda memakai lampu yang memiliki tingkat intensitas cahaya yang lebih tinggi, misalnya 10.000 K (kelvin) hingga 20.000 K. Efek samping dari penggunaan lampu jenis ini biasanya akan membuat air menjadi cepat berlumut atau berwarna kehijauan. Jadi kita harus sering-sering melakukan penggantian air.
image
Black ranchu dengan warna yang solid.
Hindari pemberian pakan yang mengandung SPIRULINA dan sejenisnya. Untuk makanan ikan koki yang berwarna hitam, anda bisa memberikan cacing beku, atau pellet lobster yang mengandung protein tinggi=

Tips pemeliharaan Aquarium air asin

Akuarium dengan air tawar mungkin sudah umum dan biasa Anda lakukan. Lantas bagaimana dengan air asin? Memang pemeliharaannya tidak mudah. Namun jika Anda tertantang, simak tips pemeliharaan akuarium air asin seperti yang dilansir dari She Knows (22/10) berikut ini.
Apa perbedaannya?
Jika anak di rumah menginginkan ikan air asin seperi Nemo, tentu saja peliharaan tersebut tidak bisa disimpan di dalam akuarium air tawar. Biasanya ikan air asin pun lebih besar dan jenisnya lebih menarik, meskipun cara perawatannya juga tidak mudah.
Faktor lingkungan
Karena ikan air asin tinggal di laut, perbedaan suhu, kualitas air, dan faktor lingkungan lain mungkin tidak berubah dengan cepat seperti di danau atau sungai. Jadi perhatikan dengan baik mengenai keasaman hingga suhu akuarium, bahkan jika Anda menggunakan yang bundar sekalipun. Setidaknya, pastikan suhu air asin dalam akuarium tidak berubah dengan cepat. Sebab suhu yang menurun drastis bisa membunuh ikan air asin Anda.
Ukuran
Akuarium air asin juga harus lebih besar daripada yang biasa. Selain itu, Anda pun perlu memberi koral atau bebatuan agar membuat ikan merasa nyaman seperti berada di laut.
Pengaturan
Butuh beberapa bulan untuk mengatur sebuah akuarium air asin. Setelah memasang alat-alat yang dibutuhkan, Anda bahkan mungkin harus mempercepat pertumbuhan bakteri di dalamnya. Selain itu, Anda perlu memeriksa kadar asam agar mengetahui siklusnya. Pada hari ke-40, ikan biasanya baru bisa dimasukkan dan hari ke-60 adalah waktu untuk memberi tanaman air asin.
Memilih ikan
Saat memilih ikan air asin untuk dipelihara, jangan membeli spesies yang tidak akur. Sebab jika salah satunya mati, Anda akan rugi besar, mengingat biaya pemeliharaan akuarium air asin yang memang tidak murah. Perhatikan juga jumlah ikan sesuai dengan ukuran akuarium. Jika Anda baru memelihara ikan air asin, jangan malu bertanya pada ahlinya.
Pemeliharaan
Suhu akuarium air asin harus Anda jaga pada angka 22-27 derajat Celsius. Keasinan air asin juga sebaiknya diperhatikan (sekitar 34-37 bagian garam per 1.000 unit air). Jangan khawatir, ada alat khusus untuk memeriksanya. Selain itu, pH, kadar nitrat, nitrit, dan amonia pun penting untuk dipantau. Namun yang paling rumit biasanya adalah ketika Anda harus membersihkan isi akuarium dari puing-puing kotoran di dalamnya.
Kedengarannya memang sulit dan tidak mungkin. Tetapi keuntungan memelihara ikan air asin adalah Anda bisa terus belajar, mencari informasi, dan pengetahuan terus-menerus. Sehingga Anda tidak akan cepat bosan. Jadi, mau memelihara ikan air asin? Mulai dengan

Aquarium Mini

Dengan semakin berkembangnya jumlah penggemar ikan hias, para penjual perlengkapan / media untuk memelihara ikan hias pun turut berkembang. Sekarang ini lebih mudah memperoleh perlengkapan tersebut, bahkan dapat diperoleh dibeberapa supermarket. Jika kita lihat diantara perlengkapan tersebut terdapat akuarium-akuarium yang berukuran kecil, bahkan mini, dengan berbagai bentuk yang indah dan menarik.
Akuarium mini ini sebagian dipajang dengan penataan yang menarik dan sudah dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai, dan ada juga yang tidak (polos). Dikarenakan mempunyai bentuk dan penataan yang menarik, banyak orang termasuk yang masih awam dalam memelihara ikan hias tertarik untuk memiliki dan membelinya. Yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah akuarium mini cocok untuk memelihara ikan hias?”. Jawabnya bisa cocok, bisa juga tidak. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam memelihara ikan hias pada akuarium mini (kecil), yakni,
 
         
Akuarium mini memiliki kelebihan sbb. :

Harganya relatif murah, sehingga siapapun dapat memilikinya.

Perlengkapan pendukungnya mempunyai kapasitas yang kecil (filter, lampu, dll.) dan pelengkap kebutuhan yang sedikit (pasir dasar, kapas filter, dll), sehingga harganya pun menjadi terjangkau.

Konsumsi listrik lebih kecil, dan konsumsi air lebih sedikit, sehingga lebih hemat biaya.

Dapat dengan mudah diletakan dimana saja sesuai dengan keinginan.

Lebih mudah membersihkannya.



 
         


 
Akuarium mini memiliki kekurangan sbb. :

Membutuhkan frekuensi perawatan dan perhatian lebih banyak dibandingkan dengan akuarium ukuran besar. Oleh karena itu lebih baik jangan membelinya apabila berpikiran bahwa akuarium mini ini dapat di”diam”kan saja dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dikarenakan volume air yang kecil sangat mudah terpengaruh oleh perubahan beberapa faktor seperti kimia air, suhu, dan jumlah ikan yang dipelihara, yang dapat mempengaruhi kondisi air dengan waktu yang relatif cepat, mulai dari beberapa jam hingga beberapa menit. Jika hal ini tidak diperhatikan akan berakibat fatal bagi ikan hias yang kita pelihara.

Jumlah ammonia yang berasal dari akumulasi kotoran dan sisa-sisa makanan ikan yang berlebih akan sangat dan mudah mempengaruhi kondisi air. Dimana kadar ammonia yang berlebih akan membuat ikan keracunan dan mati. Oleh karena itu perlu dilakukan penggantian air yang cukup sering walaupun tersedia filter, mengingat filter untuk akuarium mini ini mempunyai kapasitas yang sangat terbatas, dan biasanya tidak tersedia fungsi bio-filter nya.



 
         


 
Di alam tempat habitatnya, ikan hidup dengan lingkungan yang luas dan memiliki ekosistem yang baik. Kondisi air selalu terjaga karena adanya hujan, arus air. dan tanaman-tanaman air. Oleh karena itu lebih baik memilih akuarium mini dengan ukuran terbesar dari sekian pilihan ukuran akuarium mini yang kita inginkan, dan akan lebih baik apabila sudah ada padanan perlengkapannya seperti filter, mesin aerasi, dan lampu. Beberapa penjual biasanya sudah menjual akuarium ini sepaket dengan perlengkapannya.



 
         


 
Pilihan Ikan

Tidak banyak jenis ikan yang dapat bertoleransi (dalam rentang waktu tertentu) dengan kondisi lingkungan akuarium yang terlalu kecil / mini.  Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni,
Pilihlah jenis ikan yang sudah terkenal mempunyai daya tahan yang baik dan mudah beradaptasi terhadap lingkungannya (guppy, zebra danio, white cloud mountain minnow, platy, dll).

Pilihlah jenis ikan yang mudah dipelihara (guppy, zebra danio, white cloud mountain minnow, platy, dll).

Pilihlah jenis ikan yang tidak banyak mengeluarkan kotoran, karena hal ini akan mempercepat penumpukan ammonia.

Pilihlah jenis ikan yang berukuran kecil dan tidak / cepat tumbuh menjadi besar  (guppy, zebra danio, white cloud mountain minnow, platy, dll).



 
         


 
Tips :
Pilihlah akuarium dengan ukuran yang tidak terlalu mini dan tidak berbentuk bulat (bowl), karena hal ini akan menyulitkan penempatan perlengkapan akuarium seperti filter, lampu, maupun kipas angin pendingin (fan).

Pilihlah perlengkapan akuarium sesuai dengan kapasitas ukuran akuarium, seperti filter, mesin aerasi, lampu dan kipas angin pendingin (fan). Kipas angin pendingin digunakan sesuai kebutuhan.



 
 




 
Pilihlah filter yang setidaknya mempunyai sistem biologis (bio-filter) dan sebaiknya yang eksternal karena filter eksternal tidak banyak menyita ruang dalam akuarium.

Pilihlah mesin aerasi dengan kapasitas kecil karena apabila gelembung oksigen yang dihasilkan cukup besar akan membuat air berombak atau berarus kuat. Penggunaan batu angin dengan ukuran kecil dan berlubang halus akan sangat membantu.

Bagi yang masih awam sebaiknya tidak menggunakan akuarium mini sebagai tempat untuk ber”aquascaping” karena tingkat kesulitannya cukup tinggi. Jika ingin mendekor sebaiknya gunakan tanaman buatan (artificial) saja ditambah dengan pasir dan kayu (bogwood).

Cara memijah Ikan

Budidaya ikan hias adalah fase lanjut dari penghobi ikan. Bila penghobi sudah dapat memelihara ikan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah  bagaimana cara ikan dapat berkembang biak. Tentu terdapat beberapa tahapan, mulai dari pemilihan jenis kelamin ikan, persiapan induk, bak pemijahan, kualitas air yang cocok , pakan dan tahap inti, yaitu proses pemijahan.
Setelah anda bisa memelihara ikan, maka langkah pertama menuju tahap budidaya adalah menentukan jenis kelamin ikan.Membedakan jenis kelamin ikan tentu merupakan pekerjaan pokok para peternak ikan, karena dengan mengetahui jenis kelaminnya maka akan diketahui pasangan ikan dalam bak atau akuarium pemijahan. Tingkat kesulitan penentuan jenis kelamin atau bagaimana membedakan jenis kelamin ikan sangat beragam tergantung pada umur dan jenis ikan.  Tetapi secara umum dapat berdasarkan berbagai parameter diantaranya
Beberapa ikan dapat dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan ukuran dan bentuk tubuhnya. Misalnya dalam kelompok ikan danio dan  livebearer (moly, platy, gupy) ikan betina mempunyai ukuran lebih besar dan bentuk perutnya lebih membuncit dibanding ikan jantan. Sebaliknya kelompok ikan siklid, termasuk lou han, barbir dan hampir sebagian besar ikan, jenis pejantannya mempunyai ukuran tubuh lebih besar. Beberapa jenis lainnya bahkan ikan jantan dan ikan betina sama besar ukuran tubuhnya. Beberpa ikan kadang betinanya saat musim memijah ada yang bagian perutnya lebih membulat dibanding ikan jantan.
Pada beberapa jenis ikan, pejantan kadang mempunyai warna yang sangat mencolok atau mempunyai jumbaian sirip lebih panjang dibanding ikan betina.


Gb. 1. Ikan tetra kongo adalah  isomorphic, karena betina (atas) dengan jantan             (bawah ) dapat dibedakan dengan mudah.
Beberapa ikan yang mempunyai warna mencolok dan jumbaian sirip yang lebih panjang atau mengembang adalah ikan cupang/betta, gurami hias, ikan paradis, gupi, moli, platy, barber dan white cloud mountain minnow . ikan jantan biasanya lebih menarik dan harganya lebih mahal.Ikan dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan penampakan jenis kelamin. Jenis  adalah ikan yang dengan mudah dibedakan jenis kelmainnya. Secara primer adalah dengan melihat bentuk organ kelaminnya, atau secara sekunder dengan melihat ukuran tubuh, bentuk tubuh, warna tubuh, warna sirip dan bentuk sirip. Secara umum ikan jantan biasanya lebih cerah warna tubuhnya, lebih besar dan sirip siripnya lebih panjang. Perbedaan warna tubuh ikan dengan jelas dilihat pada ikan-ikan siiklid Afrika, killifish dan livebearer (kelompok moly, gupy dan platy). Beberapa ikan siklid (ikan dari suku Cichidae) juga mempunyai nonong atau nuchal hump pada ikan jantan, sedangkan ikan betina cenderung tidak memiliki, kalaupun ada tidak sebesar ikan jantan.

                               Gb.2. Nonong pada Jantan suku Cichlidae
Jenis  sangat sulit dibedakan, karena jantan dan betina mirip sekali bahkan sampai ke warna, bentuk tubuh dan ukurannya. Jenis yang kedua ini membutuhkan keahlian dan pengalaman. Biasanya jenis kedua ini dapat diketahui berdasarkan tingkah lakunya,  atau bentuk alat kelamin setelah ikan siap memijah.
A. 3. Tubercula
      Pada beberapa jenis ikan seperti ikan mas, pejantannya mempunyai tubercula atau semacam bintik-bintik (benjolan kecil) pada lempeng insang atau pada sirip dadanya. Kadangkala ikan betina juga mempunyai beberapa tubercula tetapi lebih sedikit.
A. 4. Tingkah lakuIkan jantan biasanya mendominasi ikan betina dengan cara mengejar, atau mendekati, melindungi. Pada beberapa jenis ikan, betinalah yang agresif. Ikan yang mengasuh anaknya, biasanya pejantan menjadi agresif dan mempunyai daerah asuhan, dimana akan melawan setiap ikan yang mendekatinya. Ada pula jenis betina yang agresif mempertahankan wilayah termasuk kombinasi jantan dan betina bekerja sama melawan ikan lain yang mendekat, tergantung jenis ikannya.Ada pula cara untuk mengetahui jenis kelamin saat dipelihara di akuarium , kemudian dari tingkah lakunya dapat diketahui antara jantan dan betina. Misalnya pada ikan siklid , saat masih dipelihara sebagai anakan, maka akan terlihat ikan jantan biasanya lebih agresif dalam hal berebut pakan, mempertahankan wilayah dan pada saat menjelang dewasa akan berkelahi memperebutkan betina.
A. 5. VentingVenting adalah cara yang paling efektif untuk menentukan jenis kelamin ikan, terutama pada ikan-ikan dimorfisme (jenis ikan yang sama persis, sehingga sulit  dibedakan dengan pandangan mata). Venting adalah melihat bentuk alat kelamin saat ikan sudah mendekati memijah. Ikan jantan biasanya lancip bagian vent nya, sementara ikan betina biasanya lebih besar dan lonjong (karena akan digunakan untuk keluar telurnya)
B. Memilih IndukanTidak hanya diketahui jenis kelaminnya saja untuk mencetak anak-anak ikan hias yang baik karena masih dibutuhkan beberapa syarat diantaranya :
1. Pilihlan indukan yang bagus dalam hal warna tubuh atau coraknya. Sifat ini akan diwariskan kepada anak-anakanya kelak. Kita memproduksi ikan hias bukan ikan konsumsi. Kualitas yang baik akan membuat ikan laku dijual bukan asal-asalan.2. Hanya dipakai indukan yang matang kelamin  dan sehat, karena kalau ikan saki atau cacat buikan tidak mungkin akan menghasilkan anak-anak yang cacat dan tidak laku dijual.3.  Pasangan sudah jodoh dan cocok. Bukan tidak mungkin ikan yang baru dipasangkan tidak segera memijah justru terjadi perkelahian yang berat sebelah, sehingga bukan anakan yang dihasilkan tetapi hmatinya induk betina. Hal ini sering terjadi pada ikan siklid.
C. Beragam cara pemijahanSecara garis besar terdapat 2 cara memijah yaitu ikan beranak dan bertelur. Semua ikan yang bertelur disebut sebagai egg layer. Egg layer dibagi menjadi beberapa cara lagi diantaranya  egg-scatterers, egg-depositors, egg-burriers, mouth-brooders, dan nest-builders.
C.1. Egg-scatterers/ Ikan bertelur dengan cara telur diserakkan atau disebarkan. Telur ada yang jatuh di substrat berupa daun, akar pohon, pecahan batu dll. Ada telur yang melekat ada juga yang tidak mempunyai daya lekat. Ikan ini memijah dengan secara berpasangan atau secara massal. Benih biasanya cepat menetasnya. Induk tidak peduli dan tidak merawat telurnya.
C.2. Egg-depositors/ Menyimpan telurIkan ini meletakkan telurnya  di atas substrat secara sengaja, bukan di serakkan. Dalam kelompok ini masih dibagi lagi menjadi induk yang peduli, mengawasi dan merawat telur dan anaknya seperti kelompok ikan siklid dan catfish (lele-lelean/ ikan bersungut). Jenis lain yang tidak peduli adalah kelompok ikan killifish, cyprinid dan beberapa catfish.Berdasarkan posisi substrat masih dibagi lagi, yaitu ikan yang meletakkan di tempet tersembunyi seperti di gua, celah dan daerah terlindung lainnya. Ini disebut sebagai Sementara ikan yang meletakkan di tempat terbuka dan dijaga dengan sepenuh hati adalah ikan Open Spawner. Ikan dalam golongan Open spawner adalah petarung yang tangguh, mereka akan mempertahankan telurnya sampai mati. Bahkan sering terlihat penyerang yang ukurannya 2 kali tubuhnya juga masih dilawannya.
C.3.Egg-burriers/membenamkan telurIkan ini membenamkan telurnya di Lumpur dan telurnya saat kemarau masih bisa dipertahankan dan akan menetas saat musim hujan berikutnya. Ikan killifish annual biasanya melakukan metode ini.
C.4. Pengeram telur dimulai dengan cara ikan betina mengeluarkan telur di atas substrat, kemudian ikan betina akan mengambil telur tersebut dan dimasukkan di mulutnya, sementara si jantan mengeluarkan spermanya dan dimasukkan di mulut betina yang sudah ada telurnya. Pembuahan terjadi di mulut ikan betina. Suatu ritual yang unik, dimana proses ini kadang dibantu oleh spot egg atau corak bulat yang ada di sirip anal ikan jantan. Ikan betina mengira spot egg adalah telur yang dibawa jantan untuk dimasukkan ke mulut betina, padahal yang dimasukkan adalah sperma. Jenis yang mempunyai cara memijah seperti di atas adalah . Kebiasaan ikan silkid asal Afrika memijah dengan cara iniJenis lainnya adalah  dimana telur dikeluarkan oleh ikan betina, dibuahi ikan jantan dan telur yang terletak di atas substrat akan dijaga kedua induk sampai menetas. Setelah menetas maka larva akan dimasukkan di mulut untuk menyembunyikan anaknya dari bahaya. Saat aman, mereka akan keluar dari mulut induknya. Kebanyakan ikan siklid Amerika dalam kelompok eartheater / geophagus.
C.5.Ikan memijah dengan cara membuat sarang dari busa yang dibuat ikan jantan. Bubble nest  atau sarang busa ini dibuat dari kotoran tumbuhan  dan air liur ikan (kelenjar saliva).Ikan-ikan labirin , seperti cupang, gurami, sepat dll biasanya membuat sarang busa yang dibuat dipermukaan air. Tanaman air digunakan untuk membuat struktur untuk memudahkan penyususnan sarang.
C.6. LivebearersIkan dalam kelompok ini adalah ikan yang beranak. Ikan-ikan dari suku poecilidae adalah kelompok livebearer seperti gupy, molly,platy dll.
D. Pengkondisian IndukIkan yang akan dipijahkan sebaiknya dikondisikan dulu. Pengkodisian ikan meliputi adaptasi kualitas air dan pakan.Kualitas air dibahas secara tersendiri dalam Bab Kualitas Air.Ada jenis ikan yang mendapatkan protein yang tinggi, seperti kebanyakan ikan predator atau karnivora, sekitar 50-60% kandungan proteinnya, sebaliknya ikan herbivore harus mendapatkan diet protein cukup 30-40%. Aplikasinya bisa berdasarkan jenis pellet yang digunakan. Pelet yang dijual memang berdasarkan kebutuhan protein masing-masing ikan. Ikan herbivore, omnivore dan karnivora tentu berbeda kebutuhannya. Pellet yang sesuai seperti ini memang banyak dijual, tetapi memang lebih mahal dibanding sembarang pellet, seperti selama ini dipakai oleh peternak ikan konsumsi, yaitu pelet ikan lele.
E. Bak PemijahanBak pemijahan dibuat khusus, bukan dicampur dengan ikan lain. Karena ikan mempunyai kecenderungan memakan larva atau telur ikan apapun.
E.1. Egg ScatteredKelompok ikan barbs dan danio  mempunyai telur yang tidak lengket (tidak melekat di substrat) , sehingga ketika telur jatuh ke dasar, maka harus ditempatkan artificial mop (alat peletak telur buatan, bisa dibuat dari tali rafia)atau tanaman air. Posisi tanaman air dan alat peletak tanaman air di dasar, bukan di atas.Untuk jenis telur yang lengket dan menempel pada substrat, seperti kelompok ikan tetra, maka diperlukan lebih rapat lagi tanaman atau alat peletak telurnya.Ikan –ikan rainbow asal Papua dan Australia juga lengket telurnya. Mereka juga memerlukan alat peletak telur dan dapat dibuat dari raffia atau tali halus.




                   Gb. 3 a,b,c. Alat peletak telur dari rafia atau kenur


            Gb. 4.Pemijahan egg scatter pada kelompok Barb dan  Danio
             Gb. 5. Pemijahan egg scatter pada kelompok Characin (Characidae).
      Gb 6. Tanaman melayang bila sifat Telurnya  melayang atau terapung,               seperti ikan tetra dan rainbow


E.2.Egg-depositorsIkan dengan cara memijah seperti ini membutuhkan beberapa alat Bantu untuk menyembunyikan atau menempelkan telurnya. Jenis ikan yang memijah dengan caraSubstrat spawner, harus diberikan beragam alat peletak telur seperti genting tanah liat, atau tanaman air yang mempunyai daun lebar . Ikan discus dan manvish membutuhkan permukaan yang vertical seperti potongan pralon atau alat khusus dari keramik berbentuk kerucut
                  Gb. 8. Open spawner meletakkan telurnya ditempat terbuka.
Pada ikan yang mempunyai sifat pemijahan Cavity spawner , biasanya dipakai batok kelapa, bamboo yang diberi lubang, pot tanah liata kecil, cangkang kerang dll.

                  Gb 9. Cavity spawner memilih substrat yang  tersembunyi.
Ikan yang tidak merawat dan mengurus anaknya dapat diberikan banyak tanaman air seperti java moss atau alat peletak telur yang dibuat di dasar akuarium, bukan melayang. Begitu telurnya sudah dikeluarkan induknya dan dibuahi, maka induk harus diambil, karena kecenderungan induk memakan telurnya sangat besar.
E.3. Egg-burriers:Ikan yang suka mengubur telurnya di substrat sebaiknya diberikan substrat saat dipijahkan di akuarium atau di kolam. Ikan jenis ini tentu lebih baik dipijahkan di kolam tanah.
E.4.Mouth-broodersOvophile mouth-brooders tidak membutuhkan bak pemijahan yang khusus, selama hanya indukan dan calon anaknya di mulut, tanpa ikan jenis lain di bak. Demi alas an ekonomis , anak dan induknya harus dipisah supaya induk dapat lebih cepat lagi memijah pada tahap berikutnya.Larvophile mouth-brooders juga harus diletakkan di bak pemijahan khusus, tidak dicampur dengan ikan lain.
E.5. Nest-buildersIkan yang memijah dengan cara ini  harus dibuatkan alat Bantu meletak telur dengan meletakkan tanaman air yang melayang. Atau mop raffia/nilon yang berada di permukaan air.Jenis ini juga tidak membutuhkan arus yang kuat, karena bisa merusak sarang busa yang dibuat ikan jantan.

                                  Gb.10.  Si Pembuat sarang
Pemijahan jenis ini harus lebih banyak lagi tanaman air yang dimasukkan, biasanya lebih efektif di kolam. Tanaman air sebaiknya yang menutupi semua lapisan baik di dasar, tengah dan permukaan. Tanaman jenis cabomba dan myriophylum adalah pilihan yang tepat.Pemberian tanaman air yang rapat untuk memberi perlindungan dari pemangsaan induk atau ikan lain, karena biasanya pemijahan ikan ini secara massal.
F. Merangsang Ikan MemijahPada ikan yang sulit atau agak sulit memijah biasanya dilakukan perangsangan untuk memijah/  . pemijahan dirangsang berdasarkan keadaan alam dimana ikan ini berasal, termasuk pakan dan musim memijah.
F.1. Kondisi Lingkungan.KOndisi air yang sesuai dengan dimana ikan berasal dapat mempermudah jalan bagi ikan untuk memijah. Selain kualitas air berupa pH dan suhu, juga perlu ditiru adalah kondisi lingkungan dimana mereka memijah diantaranya  tempat bersembunyi, tempat memijah, bagaimana intensitas sinar yang masuk di lokasi tersebut, arus air, dan kondisi sosial ikan.Kondisi sosial ikan meliputi apakah saat memijah ikan hidupnya soliter (1 pasang induk), atau scholling (ikan berkelompok dalam jumlah banyak). Beberapa induk jantan kadang hanya monogami atau sepasang sepanjang hidupnya, atau ada beberapa betina /haeremicdalam satu jantan seperti kebanyakan ikan siklid Afrika.
F.2. PakanPakan yang tepat juga memudahkan jalan bagi ikan untuk memijah. Tanpa pakan yang tepat, pengkodisian seperti alam aslinya tidak mungkin terwujud.Beberapa ikan yang sulit memijah, ternyata dalam dietnya harus mengandung makanan berupa larva serangga seperti larva nyamuk dan serangga buah. begitu pakan ini diberikan ikan ternyata mau memijah. Mereka ternyata adalah memang ikan pemakan larva serangga.
F.3. Perangsang musim hujanBanyak ikan yang memijah harus berdasarkan musim penghujan. Dengan merangsang seperti seakan-akan musim hujan di akuarium/bak kolam, diharapkan ikan mau memijah.Hujan di alam dapat mempengaruhi kimia air, tinggi air dan suhu air. Contohnya untuk merangsang ketinggian air, maka di akuarium/bak pemijahan diberi air yang ketinggiannya separuh atau ¼ akuarium/bak. Kemudian setiap hari tambahkan 5 % volume air akuarium/bak. Air pengganti harus lebih dingin disbanding air di bak / akuarium.Untuk simulasi hujan, maka dapat diberikan pancuran dari filter seakan air hujan.Proses ini diulang-ulang sampai ikan memijah. Pada beberapa ikan , pengkodisian seperti ini biasanya sudah dapat  merangsang ikan untuk memijah. Bila hal ini tidak terjadi, maka harus dilakukan kawin suntik dengan menyuntikkan hormone ke dalam tubuh ikan (lihat bab Kawin suntik).
"Target fish" adalah menciptakan suasana untuk memperkuat pasangan dalam membina “perkawinan” sehingga ikan mau memijah. Target fish adalah ikan yang dimasukkan dalam bak pemijahan (biasanya lebih kecil) yang digunakan untuk “menggoda”  sehingga akan menjadi obyek agresi pasangan tersebut.Dengan adanya “pihak ketiga”, maka pasangan akan menjadi lebih giat melakukan  pemijahan, toh ikan yang dimasukkan tidak terlalu besar dan siap menjadi obyek pelampiasan si jantan dan akan menaikkan gengsinya di mata ikan betina. Cara ini biasanya ampuh untuk ikan-ikan dari suku Cichlidae (ikan siklid). Tetapi ingat di bak harus ada tempat untuk bersembunyi, karena kalau tidak maka ikan target akan benar-benar menjadi bulan-bulanan mereka berdua.
G. Menjodohkan ikanMenjodohkan ikan hias gampang-gampang susah. Pada ikan siklid (Cichlidae) agak rumit karena mereka mempunyai beragam “gaya” memijah. Beberapa jenis pemijahan pada ikan diantaranya adalah :  G.1. Kawin massalAdalah pemijahan dimana ikan jantan dan betina memijah dalam jumlah banyak. Jenis ikan ini diantaranya ikan barb, tetra, dan beberapa ikan rainbow. Ikan jenis ini pun perbandingan ikan jantan dan betina beragam, ada 2 jantan berbanding 1 betina, atau 1 jantan dengan 1 betina atau 2 betina dan 1 jantan.
G.2. MonogamiIkan yang memijah dengan perbandingan 1 jantan dan 1 bvetina atau sepasang. Ikan siklid dari Amerika biasanya monogamy.
G.3. PoligamiIkan yang melakukan poligami atau 1 jantan dengan banyak betina atau harem. Kebanyakan ikan siklid afrika adalah ikan poligami yang hidup di suatu daerah yang dijaga oleh pejantan dominant yang membawahi 3-6 betina dan beberapa jantan muda sub dominan. Cara pemijahan ini dikenal sebagai haeremic.
G.4. PoliandriIkan yang memijah dengan  1 betina dengan 2-3 jantan. Ikan siklid jenis Julidochromis ada yang memijah dengan cara ini. Ikan alligator juga memijah dimana 1 betina dibuahi oleh 2-3 pejantan. Biasanya ikan betina berukuran lebih besar dan ini secara ilmiah dilakukan untuk memastikan sel telurnya terbuahi semua.
G.5. Teknik menjodohkan ikanKebanyakan ikan tidak sulit untuk dijodohkan terutama ikan-ikan yang hidupnya massal atau berkelompok (schooling) seperti kebanyakan ikan dari suku Cyprinidae seperti barb, ikan –ikan tetra, ikan kiliifish dll. Ikan-ikan tertentu biasanya ikan besar seperti cichlidae (ikan siklid) agak sulit dijodohkan. Mereka kadang tidak kawin tetapi justru berkelahi yang tentu tidak seimbang sehingga terjadi pembantaian ikan jantan terhadap ikan betina.Untuk menjodohkan ikan yang bersifat  poligami caranya adalah memasukkan dulu ikan betina di akuarium (bisa 4-6 sekaligus) tentu yang berukuran sama. Kemudian setelah 2-3 hari baru ikan jantan yang dimasukkan. Bukan terbalik , kalau ikan jantan dulu baru dimasukkan dan ikan betina  baru dimasukkan maka akan berakibat ikan betina dibunuh oleh ikan jantan karena ikan ini sangat territorial dan agresif.Untuk ikan monogamy atau hidup sepasang, maka diperlukan sekat kaca.

                                  Gb. Ikan disekat dulu dengan kaca
                                      Gb. 11 Proses penjodohan ikan
Ikan betina dan jantan dimasukkan bersamaan tetapi disekat dulu dengan kaca. Kemudian bila dilihat ikan saling jodoh (tidak berkelahi atau “jaws locking”/ saling mengunci mulut), berarti ikan jodoh. Maka sekat kaca dibuka, tetapi tetap perlu diperhatikan bisa saja mereka terlihat rukun , begitu pagi hari ternyata ikan betina sudah tergeletak tak bernyawa , hal ini sering terjadi.Sebaiknya kaca disekat saat siang hari, kemuidan di malam hari sekat dipasang lagi. Begitu seterusnya sampai kita percaya bahwa mereka tidak akan bertengkar lagi.Pertengkaran ikan  ini sebenarnya sepele, biasanya si jantan sudah birahi atau siap memijah tetapi ikan betina belum matang kelamin sehingga terjadi pemaksaan kehendak. Metode kaca sekat biasa digunakan juga untuk menghasilkan ikan yang induknya berbeda jenis (hibrida) seperti ikan lou han.* (

Tips merawat aquarium


TIPS PERAWATAN  AQUARIUM
Perawatan rutin  AQUARIUM tentu saja akan bervariasi, tergantung pada
sistem yang digunakan, penghuni yang diperlihara dll. Oleh karena itu,
perawatan harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan
tersebut. Berikut hanyalah beberapa panduan umum dasar dalam perawatan
 AQUARIUM secara rutin.
Perawatan Harian

*
Beri makan ikan setidaknya 2 kali sehari, terutama apabila
ikan-ikan tersebut termasuk pada ikan yang memerlukan energi
tinggi. Sesuaikan pemberian pakan untuk ikan lain, dan invertebrata
*
perhatikan kesehatan penghuni  AQUARIUM. Pindahkan dan rawat ikan yang
tampak sakit ke dalam  AQUARIUM karantina
*
perhatikan apakah terdapat tkamu-tkamu ikan akan memijah, tempatkan
ikan tersebut pada tempat pemijahan yang sesuai. Apabila ditemukan
burayak pindahkan segera burayak tersebut ke tempat lain.
*
perhatikan temperatur  AQUARIUM
*
perhatikan kesehatan jenis-jenis ikan malam pada malam hari dan
berikan pakan ikan tersebut sesaat sebelum atau setelah lampu
dimatikan.
*
Matikan lampu akurium sesaat sebelum lampu ruangan dimatikan atau
sebelum cahaya alam menjadi gelap
Perawatan Mingguan
*
Puasakan ikan selama satu hari (jangan lakukan hal ini pada ikan
yang sedang/akan memijah atau pada burayak dan anak-anak ikan)
*
perhatikan heater, termostat. Cermati apakah ada atau tidak tkamu
kerusakan
*
perhatikan pH, kesadahan, kadar garam (untuk  AQUARIUM laut), kadar
amonia dan nitrit. Lakukan koreksi apabila dijumpai parameter yang
menyimpang secara perlahan-lahan
*
perhatikan cadangan pakan ikan, filter, dan peralatan lainnya
Perawatan Dua Mingguan
*
Matikan aerasi (jangan lakukan untuk  AQUARIUM laut)
*
Secara perlahan aduk permukan lapisan pasir/gravel pada  AQUARIUM kamu
*
Bersihkan algae pada kaca
*
Biarkan kotoran dari kaca dan permukaan lapisan pasir yang
diganggu tadi mengendap
*
Siphon kotoran bersama dengan sekitar 25 persen air  AQUARIUM
*
Ganti air tersebut dengan air yang telah diendapkan sebelumnya,
usahakan agar pH, kesadahan, dan temperatur air tambahan ini sama
dengan air  AQUARIUM
*
hidupkan kembali aerasi
Perawatan Tiga Mingguan atau Bulanan
*
Bersihkan media filter mekanik
*
Rendam dan bilas media filter biologi dengan menggunakan air
 AQUARIUM (Jangan cuci dengan bahan pembersih, direbus/disiram air
panas, atau menggunakan bahan kimia lain. Hal ini akan menyebabkan
bakteri filtrasi mati sehingga filter biologi menjadi tidak
berfungsi, sampai bakteri baru tumbuh kembali di media tersebut)
*
Apabila kamu menggunakan filter under gravel, bebaskan sementara
pipa out let dari aerator atau head pump. Bersihkan bagian tersebut
*
Melalui pipa out let tersebut masukan pipa siphon dan cobalah
menyiphon kotoran (mulm) yang ada dibagian bawah filter under gravel.
*
Bersihkan batu aerasi
*
perhatikan diafragma dan pompa aertaor
*
Bersihkan pipa input udara pada aerator
*
perhatikan peralatan penerangan, terutama sambungan kabel,
terminal-terminal dll
*
Singkirkan bagian-bagian tanaman yang mati, dan lakukan
pemangkasan apabila diperlukan
*
Ganti tanaman yang tumbuh tidak subur.

dan selanjutnya untuk merawat  AQUARIUM


kamu yang hobi memelihara ikan tentu memiliki aquarium sebagai wadah tempat memelihara semua ikan kamu. Tentu saja pasangan aquarium adalah ikan, air, dan hiasan. Tetapi semua akan menjadi percuma jika tidak menggunakan Filter sebagai penyaring air agar tidak mudah kotor. Kotor merupakan salah satu penyebab seringnya ikan mati. Berikut merupakan cara memelihara aquarium dan perangkatnya agar ikan tidak mudah mati:

   1. Pastikan kamu memiliki filter dan pemasangnya dengan benar. Filter yang baik adalah filter yang dilengkapi dengan gelembung udara. Gelembung udara ini berfungsi untuk tetap menjaga oksigen dalam air agar ikan bernafas dengan baik. Jika filter kamu tidak dilengkapi dengan gelembung, maka kamu harus memiliki gelembung eksternal karena beberapa ikan seperti jenis mas koko tidak bisa tahan tanpa adanya gelembung.
   2. Berikan makanan 2 kali sehari dan secukupnya karena jika berlebih akan menyebabkan makanan tidak termakan oleh ikan dan memaksa air menguraikan makanan dengan oksigen sehingga oksigen terlarut akan sedikit untuk kebutuhan ikan bernafas.
   3. Kuras air dalam aquarium secara berkala, bisa seminggu sekali atau 2 minggu sekali. cara menguras tidaklah sulit. kamu hanya mengurangi air aquarium setengahnya dan menggantinya dengan yang baru.
   4. Bersihkanlah gabus perangkat filter dengan air biasa tanpa deterjen untuk menghindari keracunan ikan. lakukanlah secara berkala bersamaan dengan pengurasan aquarium.
   5. Bersihkan perangkat yang kamu letakkan di dalam aquarium seperti karang dan hiasan lain. Bersihkan dengan mencucinya dengan air, jika perlu menggunakan sikat tetapi jangan menggunakan deterjen. Lakukanlah juga secara berkala bersamaan dengan pengurasan.
   6. Tanyakan kepada penjual ikan mana saja ikan yang ganas dan mengganggu ikan lain, ikan tersebut harus kamu pisahkan di tempat lain atau tidak membelinya karena ikan ini hanya akan menyerang ikan lain.
   7. Pecah makanan ikan menjadi kecil jika ikan yang kamu pelihara adalah ikan yang tidak memiliki mulut besar untuk memudahkan makanan ditelan karena jika tidak akan menyebabkan kelebihan makanan dan dampaknya seperti pada nomor 2.

itulah beberapa cara merawat aquarium dan perangkatnya sehingga ikan kamu tetap dapat hidup dengan baik.
selamat mencoba membersikan  AQUARIUM BIAR TAMPAK BERSIH

Senin, 25 Agustus 2014

cara merawat ikan cardinal terta

Cardinal tetra ( Paracheirodon axelrodi ) merupakan jenis tetra yang paling indah yang bisa ditemukan dan dipelihara oleh akuarist di akuarium. Ikan ini tumbuh sampai sekitar 5 cm.. Mereka berasal dari sungai-sungai Peruvian amazon dimana seringkali ditemukan berenang berkelompok sampai ratusan ribu ekor banyaknya. Ikan Neon tetra ( Paracheirodon innesi ) merupakan kerabat dekat ikan cardinal tetra, tetapi kurang begitu indah bila dibandingkan dengan ikan cardinal. Pada ikan neon tetra , garis merah yang melintang tidak diteruskan sampai ke daerah abdomen ( perut ) dan garis biru tidak menutupi daerah punggung seluruhnya, sementara pada ikan cardinal tetra kedua garis tersebut malang-melintang menutupi seluruh tubuh secara mencolok, sehingga memberikan warna yang sangat indah pada ikan ini. Sayangnya ikan cardinal kurang begitu cepat beradaptasi bila dibandingkan dengan sepupunya, sehingga seringkali lebih cepat mati bila kondisi akuarium tidak optimum atau kondisi air tidak sesuai dengan kebutuhannya, misalnya karena kadar pH terlalu tinggi. Ikan ini ditemukan oleh DR. Herbert R. Axelrod pada tahun 1955, sehingga untuk menghormati beliau, nama speciesnya diambil dari namanya ( P. Axelrodi ).

Warna neon yang ditampilkan oleh ikan ini sebenarnya merupakan hasil pantulan sinar dari Partikel Iridescent . Ikan ini mempergunakan pantulan sinar yang didapat untuk merefleksikan warna merah dan biru. Pada malam hari, ikan ini akan berwarna pucat, karena partikel tersebut tidak aktif. Belum begitu jelas apa tujuannya ikan ini berwarna neon mencolok, tetapi diduga bahwa warna neon yang mencolok tersebut berguna agar ikan-ikan tersebut bisa mengikuti gerak kelompoknya di perairan yang berwarna pekat ( Blackwater ). Sangat disarankan untuk memelihara ikan ini secara berkelompok, baik Cardinal tetra maupun neon Tetra. Ikan ini akan tampak lebih indah bila dipelihara sebanyak 8 ekor atau lebih. Lebih banyak lebih baik. Bila dipelihara secara soliter, ikan ini akan tampak ‘kurang bahagia’.
Pemeliharaan
Kondisi air dimana ikan ini hidup tidak mengandung mineral, karena sebagian besar air tersebut berasal dari air hujan, oleh karena itu kondisi air di akuarium bila hendak memelihara ikan ini sebaiknya sama seperti di alamnya. Di alamnya, ikan neon maupun cardinal tetra merupakan mangsa bagi ikan-ikan yang lebih besar, seperti ikan angelfish dan jenis-jenis pacu, tetapi sejauh ini penulis belum pernah menemui kendala memelihara jenis angelfish dan cardinal maupun neon tetra dalam satu akuarium. Bila hendak memelihara ikan cardinal tetra, sebaiknya akuarium sudah dipersiapkan sejak lama, dengan kata lain kondisi akuarium sudah cukup stabil dan kondisi air sudah cukup ‘tua’, dan kadar PH air sudah rendah. Kondisi air sangat mempengaruhi kelangsungan hidup ikan ini. Neon tetra sebaliknya lebih mudah beradaptasi dengan kondisi akuarium yang serba baru. Cara mudah untuk mendapatkan kondisi air yang ideal bagi ikan cardinal ( dan jenis-jenis tetra lainnya ) adalah dengan mencampurkan ekstrak “Blackwater’ ke dalam air akuarium. Produk-produk seperti aquavital dan tetra blackwater sangatlah baik untuk mendapatkan kondisi blackwater. Cara lain yang lebih murah adalah dengan menggunakan rebusan daun ketapang. Setup akuarium yang disarankan adalah dengan menggunakan substrat ( Pasir ) yang berwarna gelap, dengan demikian warna cemerlang ikan ini akan muncul secara penuh. Tanaman air hendaknya cukup banyak digunakan untuk memancing keberanian ikan ini berenang di perairan terbuka.
Breeding
Cardinal tetra jantan mudah dibedakan dari yang betina. Ikan betina bertubuh lebih besar dan gemuk penuh dengan telur, sementara jantan lebih langsing. Cardinal jantan juga memiliki sirip anal yang berujung putih. Bila hendak memijahkan ikan ini, PH air haruslah rendah. Kadar Hardness harus kurang dari 10 ppm, dan kadar PH harus berada di kisaran 6.5. Suhu yang ideal untuk memijahkan ikan ini sekitar 24- 26C. Akuarium bisa kosong maupun ada campuran java moss sebagai tempat burayak nantinya bila telur sudah menetas.
Induk harus dikondisikan dengan diberi makan yang banyak untuk merangsang agar mau bertelur. Penerangan akuarium harus redup, karena telur-telur ikan ini sangat sensitive terhadap cahaya. Bila induk sudah bertelur, mereka harus segera dipindahkan agar tidak memangsa burayaknya. Telur-telur tersebut akan menetas dalam 24 jam. Bila burayak sudah berenang bebas mereka bisa diberi makan infusoria. Bila dalam dua hari belum ditemukan adanya telur, induk harus dipindahkan untuk dikondisikan selama beberapa hari sebelum usaha pemijahan kembali dilakukan.
Epilog
Cardinal tetra merupakan ikan musiman di amazon, ikan ini sangat melimpah di perairan-perairan Rio Negro – Amazon. Cardinal tetra melingkupi hampir 80% ikan yang diekspor ke pasaran dari hasil tangkapan alam di amazon. Ikan Ini hanya bisa ditangkap pada musim kemarau dimana ketinggian air sedang surut, walaupun singkat, ikan yang berhasil ditangkap mencapai jutaan ekor jumlahnya. Saat ini pemerintah Brazil sedang menjalankan program PIABA, yaitu semacam program penyuluhan bagi para petani ikan agar memahami arti penting pelestarian alam. Dengan adanya program ini, para petani ikan tersebut diaharapkan akan mengerti pentingnya arti ikan cardinal sebagai ikan makanan dalam mata rantai ekosistem. Program PIABA Melarang para petani ikan menangkap ikan pada musim kawin dan atau pada periode yang berdekatan agar jumlah ikan bisa pulih kembali.   

cara merawat ikan Corydoras dan cara membudidayakanya

 Ikan Tikus adalah ikan yang ramah dan suka berenang dengan sesama jenis membentuk kawanan.Tidak disarankan untuk memelihara ikan ini di akuarium kurang dari 3ekor.jika itu dilakukan maka akan terlihat bahwa mereka menghabiskan sebagian besar waktunya tetap berenag bersama mencari sisa-sisa makanan di dasar akuarium.
         Ikan Tikus adalah ikan yang mencari makan didasar akuarium dan mereka bisa membantu menjaga dasar akuarium tetap bersih dan bebas dari sisa makanan yang membusuk.Dan cara ini bisa digunakan untuk menjaga kualitas air secara keseluruhan.Walaupun demikian bukan berarti penggantian air secara rutin tidak diperlukan.
Corydoras Panda
           Ikan Tikus termasuk dalam genus/marga corydoras,family/suku ikan lele bersenjata yaitu.Mereka adalah ikan yang aktif dan sangat menghibur orang yang melihatnya.dan bisa berumur panjang jika dipelihara dengan kondisi air yang baik.Jangan kaget jika Ikan Tikus bisa menemani mu sampai 15-20 tahun.
Pada genus corydiras sudah ditemukan lebih dari 180 spesies.Di Amerika selatan kamu bisa menemukan ratusan corydoras berenag membentuk kawanan.Kadang-kadang spesies yang berbeda juga berenang bersama-sama.

           Lingkungan alami Corydoras adalah sungai yang beraliran lambat,dangkal,jernih,soft dan netral atau sedikit asam.Pertahankan nilai pH air akuarium sedikit di bawah 7 dan usahakan 5-10 derajat untuk kesadahan/hardness.beberapa sepesies corydoras tidak toleran dengan garam,jadi kalian harus berhati-hati sebelum menggunakan garam untuk pengobatan.Ikan ini sebenarnya cukup kuat dan pandai beradaptasi,tapi mereka sensitif dengan nilai nitrat yang tinggi dan dapat menyebabkan infeksi barbell(jenggot dikanan dan kiri mulut)
dan cara membudidayakannya
 Corydoras (Corydoras aenes) dengan nama dagang Bronze Catfish berasal dari Venezuela, Trinidad (Amerika Selatan). Ikan ini bersifat karnivora dan terkenal sebagai ikan "tukang bersih-bersih". Corydoras paling senang berada di tempat yang kurang bersih dan memiliki kebiasaan membersihkan dinding-dinding. Namun, kotoran yang sudah dibersihkan dibiarkan bertumpuk, tidak dimakan. Suhu untuk pemijahan ikan ini antara 26-28° C.
Di pasaran saat ini sudah berkembang banyak spesies yang harganya cukup mahal, di antaranya ialah Corydoras paleatus, Corydoras panda, maupun Corydoras sterbai. Jenis corydoras ini memerlukan suhu pemijahan yang relatif rendah dibanding corydoras aenes, yaitu antara 24-26° C.
Panjang tubuhnya dapat mencapai 7 cm. Tubuh tersebut diselimuti dua baris sisik dengan sisik yang lebih besar disebut Plate. Mulutnya dilengkapi sepasang sungut atau kumis yang berguna sebagai sensor atau radar untuk mencari makan di dalam gelap.
Agar corydoras ini tumbuh dengan baik, air untuk pemeliharaannya sebaiknya memiliki nilai pH 7-7,5 dengan kekerasan (hardness) 10° dH. Untuk membantu pertumbuhannya, sebaiknya ke dalam kolam pemeliharaan ditambahkan kapur.
Antara jantan dan betina dapat dibedakan dari pina atau sirip dorsal yang lebih lancip pada betina, sementara jantan lebih tumpul. Bila dilihat dari atas, tubuh betina tampak jauh lebih lebar dibanding jantan.
Agar berpijah dengan baik, sebaiknya induk jantan dan betina dipelihara terpisah dahulu sambil diberi pakan yang baik berupa cacing sutera dan cacing darah. Bila sudah tampak mengandung telur, induk betina dapat dicampur dengan jantan. Umumnya betina siap memijah sekitar umur lima bulan.
pemijahan corydoras dapat berlangsung secara masal dengan perbandingan jantan betina 1 : 2-4. Dalam pemijahan ini biasanya induk betina akan membersihkan sarang sampai bersih dengan mulutnya. Sarang dapat berupa potongan paralon yang digantungkan atau keramik yang diberdirikan di tempat pemijahan.
Walaupun ikan ini tergolong ikan dasar, namun telurnya ditempatkan di tengah kolam air. Induk betina akan mengisap sperma jantan dengan mulutnya dan disimpannya di situ. Dengan kantong yang dibentuk oleh pasangan sirip perut yang dibengkokkan, induk betina akan membawa dan melekatkan telurnya ke tempat atau
sarang yang sudah dibersihkan sebelumnya oleh yang jantan dan akan dibuahi sperma dari mulutnya. Lekatan telur tersebut sangat kuat. Demikian seterusnya proses pemijahan tersebut berlangsung berulang-ulang hingga telur dalam perut induk betina habis.
Biasanya corycloras akan bertelur atau memijah pada pagi hari sekitar pukul 6.30-7.30. Bila sudah selesai memijah, telurnya dapat diambil bersama dengan sarangnya untuk ditetaskan dalam wadah tersendiri. Di dalam wadah penetasan, aerasi untuk suplai oksigen sangat diperlukan. Telur tersebut akan menetas dalam waktu tiga hari (72 jam) dan larvanya dapat berenang setelah berumur 5-6 hari.
Pakan larva ikan dapat berupa kutu air yang diberikan selama beberapa hari (2-3 hari). Setelah itu, larva sudah bisa diberi pakan cacing sutera. Sementara penggantian air dilakukan setelah larva berumur seminggu. penggantian air ini dilakukan dengan cara menyifon setiap hari sebanyak separo atau sepertiga volume air. Bila memungkinkan, ke dalam wadah dipasangkan filter khusus larva untuk menjaga kualitas air tetap bagus.
Setelah ikan berumur dua minggu, kegiatan penjarangan dan seleksi ukuran dapat dilakukan. Pakannya berupa cacing sutera.
Setelah dipelihara selama dua bulan biasanya ikan sudah mencapai ukuran 2-2,5 cm dan sudah siap dijual. Ini disebabkan ukuran terbesar untuk pasar ekspor adalah 2,5 cm. Ukuran yang lebih besar biasanya akan membawa risiko dalam pengangkutan. Ikan yang besar memiliki patil atau duri sangat keras di sirip kepala. Patil ini akan keluar kalau ikan mengalami stres sehingga dapat membocorkan kantong plastik saat pengangkutan.

cara merawat ikan Ikan Rainbow

Bagi yang ingin merasakan nikmatnya refreshing murah meriah, maka memelihara ikan hias air tawar di akuarium bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.  Ikan hias air tawar yang cantik berwarna-warni dan berenang di akuarium yang bersih ditambah dengan ornamen dari akuarium seperti batu koral warna-warni, tumbuhan, kastil untuk ikan hias, dll semakin mempercantik ikan hias kamu.
Dengan memkamungi ikan hias dalam akuarium, maka dapat menentramkan hati dan keluarga kamu, sehingga istirahat di rumah pun dapat lebih santai dan terasa nyaman.
Ikan hias Rainbow
Ada dua jenis ikan rainbow yang terkenal, yaitu ikan Rainbow Papua ( Irian ) dan ikan Raiboe Sulawesi.  Namun yang banyak di minati adalah ikan rainbow Irian. Ikan hias rainbow berkembang biak dengan menempelkan telurnya pada tanaman air. Ikan hias rainbow memerlukan kualitas air yang jernih dengan temperature 23–26 derajat celcius.  Selama proses bertelur, air harus benar-benar memenuhi stkamurt yang diperlukan dan diperlukan pergantian air seminggu sekali. Makanan ikan rainbow adalah cuk, kutu air, cacing zambut dan lain-lain.
dan cara membudidayakan ikan ini adalah Menggemari ikan hias Rainbow asal Papua. Ikan jenis ini cantik dan eksotik. Jika kamu punya hobi
memelihara dan membudidayakan ikan hias, Rainbow atau ikan pelangi boleh juga dijadikan alternative pilihan. Selain cantik, eksotis dan ramah, ikan hias air tawar yang banyak ditemukan di perairan wilayah Papua ini juga gampang dipelihara dan dibudidayakan. Rainbow terdiri dari berbagai jenis, antara lain: Rainbow Merah (glossolepis incisus), Rainbow Bosemani, Rainbow Threadfin, Rainbow Neon, Rainbow Frukata, Rainbow Celebes dan Rainbow Gertrude. Rainbow Merah berasal dari danau Sentani dan beberapa pulau lainnya di wilayah Papua dan negara tetangga Papua Nugini. Rainbow Merah pertama kali ditemukan Weber pada 1908. Jenis ini memiliki karakteristik pendamai dan sangat cocok untuk aquascaping. Untuk membedakan antara jantan dan betina dengan cara melihat warna sisik atau tubuhnya. Jantan warna merahnya terlihat lebih terang, sedang betina cenderung kuning pucat dan sirip yang transparan. Ciri khasnya, badan separo biru dan separo kuning kemerahan. Rainbow Boesemani jantan warna sirip atas dan bawahnya lebih panjang dan warna merahnya lebih menonjol dibanding yang betina. Rainbow Threadfin di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Iriatherina. Warnanya indah, postur tubuh pipih dan sirip atas-bawah berfilamen panjang. Mulutnya berbentuk tabung dan kecil. Karena itu pakan yang diberikan juga berukuran kecil, seperti flakes yang telah diremas halus atau cacing kering yang diremuk kecil-kecil. Iriatherina jantan bersirip filamen lebih panjang dan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar. Rainbow Neon tidak jauh berbeda dengan Rainbow Boesemani. Untuk yang jantan sirip atas dan bawahnya lebih panjang, dan lebih warna merahnya lebih jelas ketimbang betina. Jenis ini berukuran paling kecil dibandingkan jenis ikan Rainbow lainnya. Karena itulah ikan ini juga dijuluki Dwarf Rainbow alias kerdil. Rainbow Frukata satu keluarga dengan Rainbow Celebes (Telmatherina Rainbowfish), cenderung berenang mendekati permukaan, dan gerakannya agak pelan. Frukata jantan mempunyai sirip atas dan bawah lebih panjang dan melebar dengan warna yang lebih kentara dibandingkan betina. Rainbow Gertrudae termasuk famili Psudomugil yang juga dikategorikan sebagai Rainbowfish. Jenis ini mempunyai susunan dan bentuk sirip yang cantik, warna tubuh kuning menyala dihiasi bintik-bintik hitam dan matanya berwarna biru. Karena itu jenis ini disebut Spotted Blue-Eye Rainbow. Sekilas Gertrudae ini mirip Rainbow Celebes, bedanya hanya pada warna lingkaran mata, warna sirip, serta gerakannya. Cara membudidayakan Ikan hias jenis Rainbow ini sangat mudah dibudidayakan. Ikan ini biasanya bertelur pada tanaman yang tumbuh di air yang bersih, seperti lumut atau lainnya. Tapi, untuk membudidayakannya, habitatnya yang sesungguhnya ini dapat diganti dengan tali raffia yang diracik halus dimasukkan ke kolam. Ikan ini bertelur pada pagi hari, dan baru menetas setelah melalui pengeraman selama tujuh hari. Burayak (anak yang baru menetas) lalu dipisahkan dari induknya, dan diberi pakan yang sesuai dengan kebutuhan burayak. Setelah burayak besar dan berukuran 3-5 cm sebaiknya di[indahkan ke akuarium, agar terhindar dari penyakit. “Hanya saja kalau di masukkan ke akuarium perkembangannya lebih lambat ketimbang di kolam, tapi di kolam sangat rentan penyakit. Satu ikan kena penyakit, ikan lainnya bisa tertular. Satu hal yang penting diperhatikan dalam membudidayakan ikan hias ini perlu dijaga agar kadar garam dalam air (GH) 18-25 dengan PH 7-7.5 (netral atau sedikit alkaline).

cara merawat ikan Aligator

Apakah kamu tahu mengenai ikan ini?Ada yang tahu ada juga yang tidak pastinya.Ikan ini memiliki moncong panjang seperti buaya dan memliki badan yang panjang,dan terdiri dari berbagai jenis ikan,inilah yang membuat ikan ini menjadi ikan hias.

Deskripsi Singkat
- Longnose gar:Lepisosteus osseus
- shortnose gar:Lepisosteus platostomus
- Spotted gar:Lepisosteus oculatus
- Florida gar:Lepisosteus platyrhincus
- Alligator gar:Atractosteus spatula
- Tropical gar:Atractosteus tropicus
- Cuban gar:Atractosteus tristoechus
- Shortnose gar + Alligator gar
- Longnose gar + Alligator gar
- Florida gar + Alligator gar
- Morphs of Gar the Gold gar
Salah satu Jenis Gar
Gold gar:

Suhu yang di kehendaki oleh ikan ini berkisa 20-250 derajat cecius,untuk memeliharanya di aquarium dibutuhkan berbagai jenis tanaman-tanaman air ( Imitasi atau Buatan ),pasir dan bebatuan karena itu adalah habitat alaminya dan membuat ikan ini tidak gampang stres.Dan jika ingin di satukan dengan ikan lainnya sebaiknya ukurannya seimbang karena ikan ini tidak akan segan-segan untuk menyerang ikan lainnya.Ikan ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Pakan
Karena ikan ini adalah ikan karnivora jadi ikan ini dapat di beri pakan berupa pakan-pakan hidup seperti ikan2 kecil,udang,dan beberapa serangga.Yang sangat di rekomondasikan adalah anakan ikan lele daripada pakan dan ikan kecil laiinya.Tapi,tetaplah memberikan pakan yang bervariasi agar ikan kamu tidak bosan dengan makanan yang kamu berikan.

Perkembangbiakan
Perkembangbiakan ikan ini dapat di lakukan di aquarium dan kolam dengan suhu berkisar 25 derajat celius hingga 28 derajat celcius,dengan menggabungkan 2 jantan dan 1 betina.Setelah terjadi pembuahan maka telur akan bersebaran di permukaan air dan akan tenggelam ke dasar air.Ikan ini dapat bertelur hingga 1100 butir.Jika kamu binggung cara membedakan jantan dan betina beginilah caranya:
Betina:Ukuran tubuh lebih besar,sirip anal rata
Jantan:Ukuran tubuh lebih kecil,sirip anal tampak berjumbai
Jika Burayak sudah mulai bermunculan beri makan mereka dengan kutu air dan artemia dan sampai ikan-ikan kecil sesuai dengan besarnya mulut burayak kamu.

Harga:
Pasaran Indonesia:
-Spotted Gar:

    * 10 cm-20 cm:Rp.15.000,00-Rp.20.000,00
    * 20cm- 30 cm:Rp.20.000,00-Rp.45.000,00

-Alligator gar:

    * 15cm- 30 cm:Rp.50.000,00-80.000,00
    * 30cm-40cm:Rp.85.000,00-250.000,00
    * Seterusnya diatas 200 ribu rupiah


dan saya akan memberikan kamu 16 tips fakta unik tentang ikan alligator

Nama alligator berasal dari kata Spanyol ‘el lagarto’ yang berarti ‘kadal’.

Alligator dan kerabat meraka, buaya, merupakan pemangsa yang ditakuti.

Saat ini hanya terdapat dua spesies alligator yang masih bertahan yaitu alligator Amerika dan alligator China.

Fakta Unik dan Menarik tentang Alligator

1. Alligator adalah hewan berdarah dingin. Panjang rata-rata alligator sekitar 4-6 meter sedang beratnya mencapai sekitar 350-450 kg.

2. Alligator memiliki rahang yang sangat kuat dan dengan mudah melumpuhkan mangsa dengan berat lebih dari 900 kg. Dengan bantuan 75 gigi yang kuat, hewan ini mampu memotong leher mangsa besar hanya dalam satu gigitan.

3. Alligator memiliki nafsu makan yang besar. Alligator muda memangsa ikan kecil, serangga, berudu, katak, krustasea, cacing, dan siput. Ikan yang lebih besar, kura-kura, berbagai mamalia, burung, rusa, ular, dan reptil lainnya merupakan mangsa alligator dewasa. Jika tidak menemukan cukup mangsa, alligator akan memakan binatang yang sudah mati.

4. Alligator sering menelan batu yang diyakini membantu mereka menyelam lebih dalam. Kulit alligator yang seperti berlapis membantu melindungi dari salinitas air laut.

5. Alligator Amerika memilih hidup di perairan tawar. Mereka bisa ditemukan menghuni rawa-rawa, lahan basah, sungai, danau, rawa payau, dan laguna.

6. Di alam liar, alligator bisa hidup sampai usia 50 tahun tetapi di kebun binatang, dengan perawatan yang tepat, mereka dapat hidup hingga 75 tahun.

7. Alligator membuat gundukan sarang dekat perairan air tawar. Karena tidak memiliki pita suara, alligator jantan melakukan cara unik untuk menarik perhatian betina. Alligator jantan akan menghisap udara ke paru-paru dan membuangnya keluar dengan keras. Alligator umumnya kawin saat musin semi.
8. Alligator Amerika betina bertelur sebanyak 25 sampai 60 butir. Telur kemudian ditutupi dengan berbagai vegetasi untuk menjaganya tetap hangat.

9. Telur alligator yang menetas pada suhu antara 90-93 derajat Fahrenheit akan berkelamin jantan, sedangkan jika suhu berkisar antara 82-86 derajat Fahrenheit, telur akan menetas menjadi alligator betina.

10. Alligator bisa diam tak bergerak selama berjam-jam. Saat berada di dalam air untuk mengintai mangsa, hanya lubang hidung dan mata yang terlihat di permukan.

11. Alligator memiliki sensor yang terletak di kulit untuk mendeteksi jika ada mangsa yang masuk ke dalam air. Alligator akan menyergap mangsa dengan kecepatan yang mengejutkan.

12. Ekor yang kuat mampu membantu alligator ‘melompat’ hingga 5 meter dari air. Kemampuan ini membantu mereka menangkap mangsa yang bergantung rendah pada cabang diatas air. Setelah tertangkap, alligator akan menarik mangsa ke dalam air dan membuatnya tenggelam.

13. Saat menangkap mangsa yang besar, alligator akan memutar mangsa tersebut dengan rahangnya yang kuat sehingga tercabik menjadi ukuran kecil yang mudah ditelan. Aksi ini disebut sebagai ‘death roll’.

14. Sebagai hewan berdarah dingin, buaya bisa tetap kenyang dengan hanya makan sekali seminggu. Saat mendapatkan mangsa besar, alligator akan menyembunyikan sisa makanan yang belum habis untuk kemudian menyantapnya kembali setelah lapar.

15. Alligator Amerika tidak lagi menjadi spesies yang terancam punah. Berbeda dengan alligator Cina yang hanya tersisa amat sedikit di alam liar.

16. Alligator sebenarnya adalah hewan pemalu dan cenderung melarikan diri ketika bertemu manusia. Tapi ketika merasa terganggu, alligator berpotensi menyerang manusia.[]
oke cuman ini yang bisa saya berikan pada kalian tentang ikan Alligator
semogga bermanfaat bagi kalian yang baca artikel ini

tips cara merawat ikan mas koki

Tips merawat ikan mas koki
Ikan mas koki sudah merupakan jenis ikan yang sangat umum dipelihara orang. Hal ini disebabkan karena biaya perawatannya tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan perhatian khusus serta umur ikan yang tidak panjang. Namun, jika kamumerawatnya dengan baik, ikan ini sebenarnya memiliki umur yang cukup panjang, bisa sampai sepuluh tahunan. Kembali lagi dengan cara kamumerawat dan menyayangi nya. Berikut adalah beberapa masukan untuk kamuyang suka memelihara ikan mas.



Wadah.

Beberapa darikamu, pasti ada yang memelihara satu atau dua ekor ikan mas di dalam sebuah wadah kendi kaca. Memang dengan meletakkan ikan didalam wadah kendi kaca ini memberikan kesan artistik. Namun sebenarnya, wadah ini sangat kecil bahkan untuk menampung satu ekor ikan mas. Hal ini membuat ikan mas kamususah mendapatkan oksigen yang cukup dari permukaan air. Oleh karena itu, gunakan wadah aquarium yang cukup untuk memelihara ikan maskamu. Selain aquarium tersebut dapat mendukung kehidupan ikan maskamu, permukaan aquarium yang lebar membuat ikan mas kamudapat memperoleh oksigen yang cukup untuk mendukung kesehatannya. Ini dikarenakan oksigen yang masuk dari ujung kendi yang meruncing tidak sama dengan aquarium yang mempunyai area yang lebih luas. Memelihara ikan mas di dalam wadah kendi kaca, hanya akan menyusahkan kamusendiri karena kamuharus membersihkannya setiap hari untuk mengganti siklus air yang sudah kotor.

Ukuran.

Ikan mas pada awalnya memang berukuran kecil. Namun, jika kamubisa merawatnya dengan baik, ukuran ikan mas bisa sampai sebesar kaki orang dewasa. Banyak orang yang tidak menyadari ini sehingga mengharuskan mereka membeli wadah yang baru untuk ikan mas mereka yang sudah besar. Akan lebih baik jika dari awal kamusudah meletakkannya di wadah yang cukup besar. Disamping karena ikan mas kamubisa tumbuh besar, ikan mas kamuakan merasa sangat nyaman jika memiliki ruang untuk berenang yang cukup besar.

Penutup aquarium.

Ikan mas memiliki kecenderungan untuk meloncat ke atas permukaan air. Sebaiknya kamumemberikan triplek/ kayu untuk menutup aquariumkamu. Tutup itu juga berguna nantinya bagi kamujika kamuingin menambahkan lampu aquarium.

Lampu.

Gunakan lampu pijar yang redup untuk aquarium kamuselama kurang lebih 10 jam dalam sehari. Selain karena lampu ini tidak memakan banyak watt listrik, lampu ini menghantarkan panas yang cukup baik dibanding lampu pijar biasa yang berwarna putih yang cenderung menghantarkan panas berlebihan.

Dasar kerikil pada aquarium.

Meletakkan kerikil sebagai penghias dasar aquariumkamu. Ada beberapa alasan mengapa kerikil tersebut lebih baik dibanding yang lainnya. Pertama, karena kerikil tersebut tidak mempengaruhi tingkat keasaman pada air aquariumkamu. Berbeda dengan terumbu karang yang membawa pengaruh terhadap keasaman air. Kedua, karena kerikil ini membentuk permukaan yang bagus untuk tumbuhnya bakteri baik di dalam aquariumkamu. Selain untuk mendukung kehidupan ikan mas di dalamnya, bakteri ini juga berfungsi untuk mengatasi partikel berbahaya yang ada di dalam aquarium.

Air.

kamujuga harus memeriksa tingkat keasaman air yang ada di aquarium kamusecara teratur. Indikator pemeriksa keasaman ini dapat kamubeli di toko perlengkapan aquarium di kotakamu. Sifat air yang biasanya bertambah asam, dapat merusak kesehatan ikan maskamu. Jika hal ini terjadi, kamudapat membeli obat penetralisir keasaman di toko perlengkapan aquarium tersebut.

Menukar air aquarium.

Umumnya aquarium dilengkapi dengan filter yang berguna untuk menjaga kebersihan aquariumkamu. Namun, hal ini bukan berarti kamumembiarkan air di aquarium tidak diganti sampai berbulan bulan. Yang benar adalah kamutetap harus secara rutin mengganti air pada aquarium kamusekali atau dua kali dalam seminggu.

Penyaring.

Ikan mas selalu membuang banyak kotoran. Kotoran ini, jika dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi amonia yang merupakan racun untuk ikan maskamu. Untuk itu, kamuharus mempunyai sistem penyaringan aquarium yang bagus. Penyaring yang ada pada filter kamuharus diganti secara teratur apabila sudah kotor. Filter ini pun harus dibersihkan setidaknya satu kali dalam sebulan agar bersih dari bakteri jahat yang menempel disana. Jangan lupa untuk mengukur kadar amonia dan nitrit pada air aquariumkamu.
Sebagai tambahan, filter ini diciptakan dengan berbagai kapasitas. kamuharus menyesuaikan jenis filter yang kamugunakan dengan jumlah ikan yang kamupelihara. Semakin banyak ikan yang kamupelihara di dalam aquariumkamu, maka harus semakin tinggi juga kapasitas filter yang kamugunakan.

Makanan ikan.

Pada dasarnya, makanan yang dimakan ikan mas adalah pellet yang memiliki komposisi daging dan tumbuhan. Berikanlah sedikit pellet untuk ikan mas kamubeberapa kali dalam satu hari. Jika pellet yang kamuberikan tidak habis dalam jangka 5 menit, ini berarti kamumemberi terlalu banyak.
Jangan memberi makan ikan mas kamusecara berlebihan. Pellet yang tidak habis dimakan akan terbenam ke dasar aquarium dan menjadi sumber penyakit bagi ikan maskamu.
Sebagai tambahan, rendamlah pellet yang akan kamuberikan kepada ikan mas dengan sedikit air terlebih dahulu agar pellet tersebut lebih lunak dan mudah untuk dicerna ikan maskamu.

Dekorasi.

Sama hal nya dengan ikan lainnya. Ikan mas juga senang memiliki tempat untuk bersembunyi. kamudapat membeli aksesoris aquarium untuk mewujudkan itu. Ada banyak jenis aksesoris yang dijual di toko perlengkapan aquarium. kamutinggal memilih yang sesuai dengan selerakamu. Hindari aksesoris yang memiliki permukaan yang tajam, selain bisa membuat kamuterluka, aksesoris seperti itu juga bisa melukai ikan mas yang kamupelihara.

Tumbuhan air.

Tumbuhan air selain mempercantik aquariumkamu, juga berguna untuk menekan kadar amonia dalam air aquariumkamu. Tumbuhan air yang tumbuh sehat di dalam aquarium kamuakan memberikan manfaat yang bagus untuk perkembangan ikan mas. Namun sebaliknya, jika tumbuhan air tersebut tidak tumbuh baik dan akan mati, sebaiknya kamusegera membuangnya karena tumbuhan yang mati tersebut akan menghasilkan racun.
Jika kamuakan menambahkan tumbuhan air pada aquariumkamu. Perhatikanlah perkembangan tumbuhan air tersebut, apakah mereka berkembang baik bersama dengan ikan mas didalamnya? Jika tidak, segeralah buang tumbuhan tersebut. Perlu kamuketahui, bahwa ikan mas ini rakus dan memakan tumbuhan hidup di dalam aquarium. Hal ini akan kamusadari disaat tumbuhan yang kamuletakkan di dalam aquarium sudah hilang dimakan ikan mas.
dan selanjutnya saya akan membahas cara membersik aquwarium tempat ikan air tawar
Ikan maskoki mempunyai ciri-ciri yg khas yakni amat rawan pada kandungan ammonia terlarut di dalam air. perihal inilah yang sering kali bikin persepsi di kelompok umur pengagum ikan hias bahwa memelihara ikan mas koki tersebut sulit karena gampang mati.

Untuk menangani problem karena kadar amonia terlarut tersebut, ada 2 hal yang bisa dikerjakan :

    Menetralisirnya, atau mengganti airnya. menetralisir kandungan ammonia bisa menggunakan biofiltrasi
    Menumbuhkan lumut air, yg dapat menyerap zat yg bisa meracuni ikan tersebut (Baik dalam usaha budidaya)

Siapa yang tak kenal dengan ikan mas koki, ikan yang gendut dan lucu ini memang merupakan binatang peliharaan yang paling populer dan sangat digemari.

Pemakaian gelembung udara karena ikan koki sangat membutuhkan oksigen dalam akuarium, tapi dalam memilihnya disesuaikan jika letak akuarium dikamar usahakan membelinya yang ukuran kecil agar tidak berisik dan tidak mengganggu saat tidur. Terakhir, pencahayaan sangat penting karena kurang menarik jika tidak ada cahaya dalam akuarium.


 Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:

Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium). Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.

Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.

Biofiltrasi
Tehnik biofiltrasi yg baik datang dari penggemar ikan koi. kunci dari tehnik ini.Yaitu pemakaian media filtrasinya. di antara media terbaik yaitu menggunakan matt sintetis buatan jepang, yg sekarang ini banyak didapati di toko ikan hias.
Fungsi dari media ini dapat melakukan penyaringan kotoran ikan dan menahannya, hal ini dapat merangsang perkembangan dari bakteri nitrobacter didalamnya. Aerasi yang digunakan mesti cukup banyak serta waktu biofilter tersebut sudah berjalan, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut telah jadi stabil.

Untuk hobiis yg malas menguras air akuarium, metode ini pastinya amat pas, dikarenakan tidak membutuhkan pengurasan air yang terlalu sering. tetapi demikianlah kelemahan yg ada yaitu bahwa dengan air tidak dulu diganti, mengakibatkan zat/mineral yg dibutuhkan ikan menjadi kurang, karena zat tersebut ada di dalam air yang masih baru, sehingga bisa mengakibatkan ikan warnanya jadi kurang cerah. Tehnik ini dapat disertai dengan penggantian air parsial dengan teratur.

Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.
oke selanjutya saya akan memberikan tips cara merawat ikan mas koki
 Siapa yang tak kenal dengan ikan koki, ikan yang gendut dan lucu ini memang merupakan binatang peliharaan yang paling populer dan sangat digemari. Sebelumnya saya memelihara ikan Arwana di Akuarium saya tapi setelah arwana nya mati dan gak punya modal buat beli ikan arwana lagi, saya berfikir untuk memelihara ikan koki saja. Tanpa pikir panjang saya langsung pergi kepasar, tempat dimana banyak penjual ikan peliharaan. Setelah sampai di tempat penjual ikan hias saya tidak langsung membeli ikan.
Saya berjelajah terlebih dahulu untuk mencari toko yang murah meriah, kemudian saya membeli empat ikan koki. Berbekal modem dan sebuah laptop akhirnya saya bisa merawat ikan koki sesuai prosedur. Sedikit tips dalam tahap awal memelihara ikan koki. Pertama, untuk pencarian akuarium disesuaikan dengan keadaan dimana akuarium akan diletakan dan tentunya sesuai dengan biaya, seperti saya yang memilih akuarium ukuran 100cmx50cmx60cm karena akan diletakan diruang tamu. Kedua, pemakaian gelembung udara karena ikan koki sangat membutuhkan oksigen dalam akuarium, tapi dalam memilihnya disesuaikan jika letak akuarium dikamar usahakan membelinya yang ukuran kecil agar tidak berisik dan tidak mengganggu saat tidur. Terakhir, pencahayaan sangat penting karena kurang menarik jika tidak ada cahaya dalam akuarium.

    Inilah Penampakan Akuarium yang ada dirumah saya


Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat Ikan mas Koki:

    Ikan koki sangat membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium).
    Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.
    Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.
    Kuras air akuarium sekitar satu bulan sekali (tergantung berapa lama air dapat bertahan)
    Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
    Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
    Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi.
    Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

Cara merawat ikan louhan

Ikan Louhan ini secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu Ikan Louhan
jenis Bonohead dan Ikan Louhan jenis Waterhead. Ikan Louhan jenis Bonohead pada umumya mempunyai kepada yang tidak terlalu jenong atau biasa disebut dengan jenong batu, dan Ikan Louhan jenis ini biasanya tidak akan memiliki jenong yang signifikan. Sedangkan Ikan Louhan jenis Waterhead atau biasa disebut dengan Ikan Louhan Jenong Air biasanya mempunyai Jenong yang cukup besar.


PERTAMA : Pilihlah Ikan Louhan yang sehat, jangan membeli Ikan Louhan yang yang sakit,
          biasanya Ikan Louhan yang sakit akan ditandai dengan bercak bercak putih atau
          jamur yang menempel pada tubuhnya


KEDUA :  Jika membeli Ikan Louhan anakan maka
         pilihlah Ikan Louhan dengan kepala yang Jenong, karena anakan Ikan Louhan yang
         jenong maka Ikan Louhan tersebut akan tumbuh dengan Jenong yang lumayan besar

KETIGA:  Pilihlah Ikan Louhan yang mempunyai badan pendek dan kekar, karena                  
         IkanLouhan yang seperti ini cenderung agresif dan mempunyai daya tarik tersendiri

KEMPAT:  Pilihlah Ikan Louhan dengan warna sisik yang contras (cerah) dan bukan gelap
         kehitaman

KELIMA:  Selanjutnya pilihlah Ikan Louhan yang agresif dan sudah terbiasa dengan
         manusia, ini dilakukan untuk menghindari dari Ikan Louhan yang stress

Nah sekarang gmna cara perawatanya:
bagaimana cara merawat Ikan Louhan supaya tetap sehat dan mempunyai warna yang bagus. Memang untuk memelihara Ikan Louhan gampang-gampang susah tetapi kalau agan terus bereksperiment maka akan menghasilkan Ikan Louhan dengan kualitas yang di inginkan:

ini tata cara menurut saya pribadi :


 I. samakan ukuran aquarium dengan Ikan Louhan milik kalian, idealnya
    ukuran aquarium harus lebih besar 3/4dari ukuran Ikan Louhan

II. Pastikan memakai sirkulasi air yang sesuai dengan ukuran aquarium

III. Selalu memakai heater pada aquarium yang berisi Ikan Louhan

IV.  Usahakan untuk mengganti air aquarium minimal 1-2 minggu sekali
     sebanyak 1/4 dari seluruh air aquarium

VI.  Usahakan untuk sering berinteraksi dengan Ikan Louhan peliharaan kalian,
     dengan cara   mengajak   
     bermain main dengan tangan atau cermin yang ditempelkan ke aquarium

VII  Jangan sesekali memberikan makanan Ikan Louhan yang sudah kadaluarsa, ini untuk 
     menghindari
     dari  keracunan yang bisa mengakibatkan Ikan Louhan sakit bahkan mati

VIII.   Berikan makan yang cukup, cacing, pelet, udang, cacing beku, jangkrik, yang teratur.

 IX.   Jangan memberikan cahaya lampu yang terlalu berlebihan

DAN SELAJUTNYA TIPS CARA MERAWAT IKAN LOUHAN

Tips merawat dan memilih ikan louhan yang bagus
Ikan louhan merupakan salah satu jenis ikan
yang paling banyak digemari  di indonesia karena memiliki motif mandarin dan kadang bisa membentuk suatu tulisan atau angka di sisik tubuhnya, yang demikian itu bisa sangat mahal harganya mencapai puluhan juta.dan yang menjadi ikan ini berbeda yakni jenong dikepalanya. Ikan louhan ada 2 jenis yaitu bonehead dan waterhead. Jenis bonehead atau biasa disebut jenong batu ini lumrahnya tidak bisa jenong, relatih kecil jika ada yang jenong pun wallahualam.tapi meskipun begitu jika rutin diberi serangga atau ikan-ikan kecil yang muat mulutnya jika sudah 25 cm keatas pasti jenongnya bisa naik. Berbeda dengan water head atau sering dikenal jenong air.jika dibelah dibagian jenong ikan ini ada 3 lapisan, yaitu tulang,daging dan yang satu menyerupai jeli. Bagian inilah yang nantinya bisa tumbuh jenong. bagaimana cara membedakan ikan itu jenong air atau jenong batu?  Caranya coba saja pencet2 jenongnya, jika keras itu jenong batu tapi jika kenyal dan lunak itu jenong air. Jenis inilah yang paling banyak digemari karena ukuran jenong yang  besar. 

 jenis jenong air dan yang dibawah tentunya jenong batu. jadi sobat bisa nentuin sendiri kira-kira mau memilih jenis mana yang mau dipelihara. Ikan louhan dengan badan kotak sangat banyak dan biasa tetapi ada louhan dengan bentuk tubuh agak membulat seperti cakram dinilai lebih dan banyak yang mencari untuk dipelihara.
. Louhan adalah ikan yang bersahabat dengan manusia,bila dipegang dia tidak akan berlari atau melawan. Untuk memeliharanya pun relatif mudah,cukup dengan standar perawatan saja. Gunakan aquarium yang ckup besar atau 4 kali panjang tubuhnya dengan lebar 2 atau 3 kali tubuhnya, gunakan filter untuk menjaga kebersihan nan mencukupi oksigen bagi si  ikan,pakai baground belakang aquarium agar suasana nampak hidup dan diberi tumbuhan palsu dipasaran, biar lebih menarik diberi lampu. Cukup seperti itu ikan akan senang. Berikan pelet sebagai pakan dan ikan kecil atau serangga untuk memicu jenong di kepalanya.
Banyak orang memberi kerikil di dasar aquarium dengan harapan ikan akan merubah warnanya menjadi kemerahan tapi nyatanya ikan louhan suka bermain, jika diberi kerikil banyak dia  akan stress dan enggan untuk bermain karena takut kerikil tersebut dapat melukai tubuhnya.  Ikan  louhan di pelihara sendiri dalam satu aquarium karena termasuk nakal dan akan membunuh ikan lainnya. Sesekali piculah amarah si louhan dengan memberi cermin didekatnya dan liatlah ekspresi ikan tsb akan menampakkan warna yang sangat cerah dan melawan banyangannya sendiri pada cermin. Memellihara ikan louhan dalam aquarium dapat menghilangkan stress dan bisa menghibur kita, kalau tidak percaya coba saja pelihara dirumah. Kalo pengen yang bagus pastikan beli yang water head. Untuk yang jenis cencu ukuran 14 cm berkisaran 100 sampai 500 ribu per ekor dan jenong uda gede. Tapi kalo yang bone head biasanya murah,namun tak jarang pedagang nakal menjual dengan mahal.



Untuk menghasilkan Ikan Louhan yang bagus sesuai dengan keinginan sebenarnya tergantung
pada jenis Ikan Louhan itu sendiri, kalau jenis Ikan Louhan yang dipelihara tidak jenong maka
gimanapun kita memeliharanya atau memberikan pakan dan obat untuk menumbuhkan kepala
jenong Ikan Louhan tetap tidak akan pernah jenong. Jadi kalau kalian ingin Ikan Louhannya
Jenong pilihlah Ikan Louhan jenis Waterhead. Begitupun dengan warna, kalau dasarnya
mempunyai warna yang bagus maka sobat tidak perlu lagi memberikan obat perwarna
karena pada dasarnya warna Ikan Louhan yang kontras akan menghasilkan Ikan Louhan dengan
warna yang kontras juga.tapi jika pengen lebih keluar warnanya pakailah bantuan obat, atau pelet super red,
Kualitas Ikan Louhan yang baik tergantung pada jenis Ikan Louhan yang sobat pelihara, untuk pemeliharaanya sebenarnya caranya sama saja.

 Untuk pola makan usahakan di selang seling pelet dan cacing, dan untuk jangkrik 1 minggu sekali, udang 2-3 hari sekali,


Ikan louhan ( Flowerhorn ) bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki. Bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar. Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.

Asal Mula Louhan
Progam pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau “kapal perang”, ditemukan di bagian barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi. Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut.

Pada tahun 1995, perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat populer. Penyempurnaaan secara selektif terus berlanjut hingga tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelesteran ini akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida flowerhorn Hua Luo Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.

Kedatangan di Dunia Barat

Ketika flowerhorn pertama kali diimpor ke Amerika Serikat, hanya ada dua jenis ikan ini yang distribusi, flowerhorn dan Golden Base. Maka dari itu datanglah dua varietas, mereka dengan mutiara (bintik-bintik perak putih pada kulit) dan yang tidak. Golden Base juga memiliki dua varietas, mereka yang pudar dan yang tidak. Di antara segala jenis flowerhorn, yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh mereka yang mempunyai mutiara, menjadi skala flowerhorns mutiara, atau Zhen Zhu. Dengan Golden Base, yang dikembangkan kulit menjadi keemasan yang menarik ditempatkan pada flowerhorn kulit abu-abu itu.

Pada tahun 1999, ada empat jenis flowerhorn yang tersedia di pasar Amerika: flowerhorn biasa, flowerhorn skala mutiara, flowerhorn emas, dan fader. Peternak komersial pengkembang biak, dan ikan yang dipilih untuk penampilan tanpa memperhatikan terminologi. Akibatnya, nama menjadi sesuatu yang membingungkan dan jenis keturunan menjadi sulit dilacak.

Sekitar 2000-2001, berbagai Kamfa muncul. Ini adalah hibrida dari setiap jenis flowerhorn yang disilangkan dengan spesies dari genus Vieja atau dengan Parrot Cichlid jenis apapun. Ini membawa beberapa sifat baru, seperti mulut pendek, ekor terbungkus, mata cekung, dan gundukan yang semakin besar di bagian kepala. Melihat ini, mereka yang membesarkan di Zhen Zhus baik itu peternakan ikan untuk mengembangkan lebih cepat dan menjadi lebih berwarna, untuk bersaing dengan jenis Kamfa.

Jenis
Berdasarkan jenisnya, ikan Louhan dibagi menjadi 6 jenis:
1. CHINWA
2. CENCU
3. FLY MARKING
4. GOLDEN BEST
5. CLASSIC
6. FREE HEAD

Perawatan
Flowerhorn Cichlid diharuskan untuk disimpan pada suhu air 80-85 °F, dan pH kurang dari 7.4-8.0. Mereka membutuhkan tangki minimum sekitar 20-30 galon untuk tumbuh. Jika agresif dan teritorial, dua atau lebih flowerhorn biasanya tidak disimpan secara berkelompok, tetapi isi tangki mereka dapat dibagi dengan membagi akrilik atau krat telur.

  aquarium untuk memelihara louhan

 Aquarium sebaiknya disamakan dengan dengan ukuran louhan sebagai perbandingan, untuk louhan berukuran 40-50cm sebaiknya ukuran aquarium adalah 200x170x80cm. Aquarium yang baik untuk louhan harus dilengkapi : Aerator dan Filter, Heater, Tempat Persembunyian, Bebatuan, Tanaman Air dan Pencahayaan yang cukup.

Kiat Memilih Louhan
Ciri-ciri Louhan berkualitas baik :
* Sirip atas bawah dan ekor seimbang
* Bintik hitam tegas dari pangkal ekor sampai insang
* Lingkaran warna perak keemasan metalik melingkari bintik hitam
* Tampak bintik mutiara hampir di seluruh badan
* Warna dasar tubuh merah cerah dan kuning cerah
* Sirip dan ekor merekah melebar dan utuh
* Nongnong di kepala tampak proporsional
* Mata merah satu lingkaran penuh

Pakan Untuk Louhan

Makanan alami dan makanan buatan. Makanan alami terdiri dari : Artemia, Kutu Air, Jentik Nyamuk, Cacing Rambut dan Sutra, Cacing Darah, Cacing Tanah dan Udang. Makanan Buatan berupa pelet khusus Louhan dapat diberikan berselingan dengan Cacing atau Udang.

Mengatasi Penyakit/Hama
Penyakit yang sering menyerang Louhan adalah penyakit jamur, gejala yang tampak pada tubuh louhan adalah tubuh seperti diselimuti benang halus.

Cara mengatasi penyakit ini adalah :
* Hindari Ikan terluka
* Merendam Lohan kedalam larutan Malachite Green Oxalat dengan perbandingan 3g untuk 1 kubik air. Ikan direndam kurang lebih 30 menit
* Setelah selesai maka masukkan louhan kedalam aquarium yang telah dibersihkan dan diganti dengan air baru.

Klasifikasi ilmiah
* Kerajaan: Animalia
* Filum: Chordata
* Kelas: Actinopterygii
* Ordo: Perciformes
* Famili: Cichlidae
* Genus: Amphilophus
* Spesies: A. trimaculatus
* Nama binomial: Amphilophus trimaculatus

Kritik
Kritik juga telah terdengar mengenai flowerhorn, yang sebenarnya merupakan ikan buatan manusia, ke dalam taksa ikan, yang disediakan untuk identifikasi spesies yang ditemukan di alam. Praktek ini dapat membuat identifikasi cichlid semakin sulit. Pembiakan dengan garis keturunan yang murni spesies Cichlid telah terjadi di sejumlah cichlid yang umumnya disimpan untuk tujuan hobi, risiko kerugian adalah tentang material genetik.


Pengembangbiakan Flowerhorn juga memberikan kontribusi akan permintaan komersial untuk pembuatan ikan jenis baru dan berbeda yang mungkin dapat menyebabkan praktek yang dipertanyakan serta diragukan seperti peternakan untuk kelainan bentuk anatomi (seperti yang terjadi di peternakan ikan mas).

Flowerhorn telah dikritik oleh beberapa penggemar Cichlid dan pemerhati lingkungan untuk sejumlah alasan. Minat flowerhorn mengakibatkan pemusnahan surplus dan cacat ikan, beberapa yang dibuang di alam liar di Malaysia dan Singapura, di mana mereka mudah beradaptasi dan mengganggu ekosistem sungai dan kolam. Seperti cichlids lainnya, flowerhorn bersifat agresif dan dapat berkembang biak dengan cepat, bersaing dan memangsa ikan asli.


Tips Mudah Memelihara Ikan Louhan  - Ikan Louhan (bahasa Inggris: Flowerhorn) diterbitkan dari bahasa Cina yaitu Lou Han. Luohan pertama kali muncul di Malaysia sekitar tahun 1996-1997.

Lou Han  merupakan  salah  satu ikan  hias  yang banyak digemari di Indonesia dan berasal dari keluarga  Cichlidae. Siklid   merupakan  keluarga besar  yang  terdiri  atas  ratusan  spesies. Perkawinan  silang  antar Lou Han  terbukti menghasilkan Lou Han yang cukup baik kualitasnya dengan ciri-ciri fisik tertentu, yaitu pada aspek warna, rajah dan keindahan bentuk.

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perubahan warna ikan Louhan adalah dengan pemberian pakan buatan di samping faktor genetik ikan tersebut.

Dalam pemeliharaan, Lohan tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mahal terutama pada pemberian makanannya. Selain makanan alami yang mudah didapat (cacing, udang), ikan ini juga menyukai makanan buatan (pelet).

1. Akuarium
Volume akuarium tergantung ukuran, ikan louhan kecil 5 - 7,5 cm bisa menggunakan akuarium 20x30 cm².. Ikan besar, 10-15 cm memerlukan akuarium lebih besar, 40x60 cm².  Louhan berukuran di atas 25 cm gunakan akuarium 60x120 cm². Agar Louhan berukuran 40 cm dapat bergerak bebas, akuarium yang dapat digunakan yakni ukuran 80x166 - 180 cm².

2. Pengisian Air
LouHan hidup baik pada suhu cukup hangat, 28-30 derajat Celcius. Air dingin dapat menyebabkan nafsu makan ikan kurang dan pertumbuhannya lambat.  

3. Pemberian Makanan
Cacing rambut, blood worm, udang tawar, dan cacing tanah adalah pakan terbaik. Untuk pemberian pelet dibiasakan sejak kecil. 

4. Perawatan
Bersihkan kotoran ikan yang ada di dalam akuarium selama 2-3 hari sekali untuk menjaga kesegaran air. Agar dinding tidak berlumut, dapat memelihara ikan Sapu-sapu, dengan ikan satu ini, ikan Louhan "segan" sehingga tidak menjahilinya.

5. alat dan bahan
alat dan bahan yang dibutuhkan dalam perawatan Louhan tidak jauh berbeda dengan ikan lain, diantaranya:

    * Aerator, untuk memasok oksigen / menciptakan gelembung
    * Filter, untuk menyaring kotoran dan memasok okigen
    * Selang penyedot air, yang digunakan untuk mengganti sebagian air atau mengganti total air dalam akuarium
    * Batu apung, untuk membersihkan kaca, kain lap dan lain-lain.
sekian yang bisa saya sampaikan